Gelar Ruwah Desa, Pemdes Lambangan Hadirkan Gus Peyek

author Juma'in Koresponden Sidoarjo

- Pewarta

Senin, 26 Feb 2024 17:36 WIB

Gelar Ruwah Desa, Pemdes Lambangan Hadirkan Gus Peyek

i

Kepala Desa Lambangan Mulyanto, SH, saat memberi sambutan pada malam kegiatan ruwah desa. 

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pemerintah Desa (Pemdes) Lambangan, Kecamatan Wonoayu, menggelar kegiatan ruwah desa. Rangkaian acara tahunan itu diawali dengan ziarah ke makam sesepuh, yang dilanjutkan dengan doa bersama sekaligus tasyakuran dan ngaji bareng bersama Gus Peyek dari Sungon Sidoarjo. 

Tradisi dan budaya khas masyarakat Jawa yang digelar setiap menjelang bulan ramadhan tersebut, digelar di pendopo kantor desa setempat, pada Jumat (23/2/2024) malam kemarin.

Baca Juga: Ratusan Warga Wonokupang Terima Bansos Beras

Kepala Desa (Kades) Lambangan, Mulyanto, SH mengatakan bahwa, ruwah desa merupakan tradisi yang sudah turun-temurun digelar sebagai wujud syukur masyarakat. Tahun ini, rangkaian bertajuk Ruwah Desa Lambangan ini telah diawali dengan kegiatan ziarah ke makam sesepuh desa.

”Perangkat dan lembaga desa ke makam sesepuh untuk mendoakan dan supaya acara ini membawa berkah dan manfaat,” ungkap Mulyanto, saat di temui Surabaya Pagi, diruang kerjanya, Senin (26/2/2024).

Kades Mulyanto merinci, setelah ziarah makam, rangkaian ruwah desa akan dilanjut dengan kegiatan ngaji bareng bersama Gus Peyek  dari Sungon Sidoarjo.

 ”Ngaji bareng ini menjadi pembuka rangkaian ruwah desa,” katanya

Baca Juga: Terima Bansos Beras, Warga Desa Seduri Mengaku Terima Kasih

Dijelaskannya, ruwah desa  digelar beberapa pekan menjelang hari pertama puasa. Yang biasa dihitung menggunakan penanggalan jawa, yakni pada bulan Ruwah ini diisi dengan sejumlah rangkaian, mulai dari ziarah makam para sesepuh desa hingga  pengajian.

’’Satu hari penuh kita gelar pengajian karena tujuannya menyambut bulan Ramadhan dan di sini mayoritas warganya muslim,’’ imbuhnya.

Tak hanya itu, selain  mengaji, masyarakat juga  berkumpul di pendopo kantor desa sembari membawa nasi tumpeng, beserta buah - buahan sembari membaca doa bersama.

Baca Juga: Dugaan Pungli PTSL, Pemuda LIRA Desak Kejari Sidoarjo Tahan Kades dan Sekdes Kletek

Tujuannya, agar warga dijauhkan dari segala hal buruk yang bisa mengganggu selama menjalankan ibadah puasa.

 ’’Istilahnya kenduren mas,’’ pungkasnya. jum

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU