SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Segenap Pemerintah Desa (Pemdes) Kludan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo menggelar Pengajian Akbar dalam rangka Tasyakuran Bersih Desa atau yang biasa disebut ruwatan/ sedekah bumi dan Tahun Baru islam pada Jumat (08/03/2024).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendoakan dan napak tilas asal muasal desa yang telah diperjuangkan para Alim Ulama serta sesepuh, Leluhur Desa Kludan, yang menjadi rutinitas setiap tahun.
Baca Juga: Event Besar Grebeg Suro Ponorogo 2024, Nyaris Tanpa Gunakan APBD
Sementara itu, diketahui dalam Acara Pengajian Akbar yang digelar Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin juga turut dihadiri Camat Tanggulangin, Polsek Tanggulangin, Koramil Tanggulangin, Tokoh Agama, BPD, LPMD, Tokoh masyarakat, RT/ RW, Tim PKK Desa, Karang Taruna, Masyarakat Desa Kludan dan Dra Hj. Ucik Nurul Hidayati MPD Pengasuh PP Putri Al Ishlahiyyah dari Pasuruan sebagai pemberi tausiyah
Lebih lanjut, Kepala Desa (Kades) Kludan, Imam Zainuddin Zuhri dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas semua pihak yang telah membantu mensukseskan jalannya kegiatan Bersih desa dan tahun baru islam.
”Terima kasih banyak, Namun, jika kegiatan ini belum maksimal, saya dan Pemdes Kludan meminta maaf atas semuanya, dan juga kami ucapkan banyak terima kasih atas dukungan,dan kehadiran tamu undangan,” ungkapnya.
Baca Juga: UNIQLO Buka Toko Ke-37 di UNIMAS DISTRICT Sidoarjo
Disatu sisi, Kades H.Imam Zainuddin Zuhri turut berharap dengan masa kepemimpinannya, maka tidak akan ada lagi kendala dan warga Desa Kludan tetap selalu menjaga situasi tetap kondusif.
”Saya berharap untuk terus menjaga kerukunan dan mempererat persaudaraan antar warga, dengan pengajian ini mudah-mudahan kita semua mendapat syafaat, ridho Allah, dan kita dijauhkan dari bala, pagebluk, juga diberikan rizki yang barokah," imbuh Kades Kludan.
Baca Juga: Didaulat Jadi Ketua Pemuda LIRA Sidoarjo, Fahmi Rosyidi Siap Dukung Program Pemerintah
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Tausiyah yang diberikan oleh Dra Hj Ucik Nurul Hidayati MPD Pengasuh PP Putri Al Ishlahiyyah dari Pasuruan.
Pesan moral yang disampaikan dalam tausiyahnya untuk tidak melupakan asalnya yaitu ajaran Nabi Muhammad SAW dan perjuangan para sesepuh yang telah mendahului kita semua, doa kita lantunkan untuk mendoakan leluhur, dan mendapatkan ridho dari Allah dan mendapat keberkahan rizki yang melimpah, dan selalu hidup rukun, gotong royong, saling menjaga kebersamaan, dimudahkan, kelancaran rezeki tetap rukun jangan ada fitnah karena bisa memecahkan kerukunan.dan juga banyak membaca sholawat nabi. man/hik
Editor : Desy Ayu