Pj Gubernur Jatim dan Jajaran OPD Kompak Bayar Zakat, Target BAZNAS Rp 46 Miliar

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Minggu, 17 Mar 2024 15:48 WIB

Pj Gubernur Jatim dan Jajaran OPD Kompak Bayar Zakat, Target BAZNAS Rp 46 Miliar

i

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono beserta jajarannya menyerahkan zakat dan infaq kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim. Acara itu digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (17/03/2024). SP/ AINI

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, bersama Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Bobby Soemiarsono, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah menyerahkan zakat dan infaq kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim. Acara itu digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (17/03/2024).

"Hari ini saya sudah menunaikan zakat mal saya dan itu bagian dari saya mengeluarkan rezeki dalam satu tahun, halal ya, tentu harus kita memberikan sesuatu kepada yang di sekitar kita, atau masyarakat yang membutuhkan," kata Adhy, kepada awak media setelah melakukan penyerahan zakat dan infaq melalui scan QRIS Bank Jatim milik Baznas Jatim.

Baca Juga: Korpri Kota Mojokerto Tasyarufkan Zakat dan Infak Sebesar Rp 159,5 Juta

Lanjut Adhy, berzakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menunaikan salah satu rukun Islam yang ketiga. Ia pun juga menyoroti peran penting zakat sebagai bentuk kewajiban dan rasa syukur, terutama bagi pejabat dan pemimpin untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan.

Tak hanya itu, penyaluran zakat dan infaq ini juga dianggap sebagai bentuk silaturahmi antara pemberi dan penerima. Serta diharapkan melalui pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah ini kemiskinan ekstrem di Jatim dapat diturunkan hingga mencapai target 0 persen.

"Saya berharap kegiatan berzakat ini akan diikuti oleh semua untuk membantu masyarakat miskin," tambahnya, Minggu (17/03/2024).

Seperti yang diketahui hingga sampai saat ini, pemerintah terus berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan utamanya kemiskinan ekstrem.

"Allhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak kemiskinan ekstrem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023," papar Mantan staf Kemensos itu.

Adhy juga memberikan apresiasi kepada Baznas Jatim yang telah aktif bersinergi dengan program kerja pemerintah provinsi Jatim.

Baca Juga: Jangan Terlewatkan, Begini Besaran dan Niat Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan

Dimana, Baznas Jatim telah mengimplementasikan dengan baik Jatim Cerdas melalui pemberian beasiswa begitu juga Jatim Berdaya untuk memperbaiki ekonomi masyarakat yang kurang mampu.

"Selama ini program-program dari Baznas, kita menyatakan sangat berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Jawa Timur," tandas Adhy.

Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH. Ali Maschan Moesa menyambut baik aksi mulia ini terutama dilakukan di awal Bulan Ramadhan. Ia pun berharap capaian zakat tahun dapat melampaui pengumpulan zakat tahun lalu.

Baca Juga: 2022, Seluruh Umat Beragama di Surabaya Wajib Zakat

"Perolehan Zakat Baznas Jatim pada  tahun 2023 sebesar Rp 36 milliar mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," harapnya.

Ketika ditanya soal target pada tahun ini, ia berharap tahun ini bisa mencapai angka Rp46 miliar. Namun, tidak menampik kemungkinan jika melebihi target tersebut. "Iya InsyaAllah bisa 46 miliar. Kalau bisa lebih," ujarnya sembari tersenyum.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur juga menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA, dan modal usaha UMKM kepada 6 perwakilan penerima.

Aksi tersebut turut disaksikan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, beserta seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jatim dan para pimpinan BUMD Provinsi Jatim. Serta tampak juga para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jatim yang hadir dalam kesempatan yang mulia itu. Ain

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU