Tampil Spektakuler di IFW 2024, Batik Kota Mojokerto Siap Go Internasional

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Kamis, 28 Mar 2024 19:39 WIB

Tampil Spektakuler di IFW 2024, Batik Kota Mojokerto Siap Go Internasional

i

Batik khas Kota Mojokerto melenggang spektakuler di catwalk IFW 2024

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Batik Kota Mojokerto kembali menggebrak panggung fesyen show bergengsi tanah air. 

Setelah sebelumnya tampil memukau di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023, kini batik Bumi Majapahit melenggang anggun di pekan mode terbesar nasional, Indonesia Fashion Week (IFW) 2024.

Baca Juga: Aktif Wujudkan Satu Data, Tiga OPD Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan

Tak main-main, koleksi batik Kota Mojokerto di pamerkan sejajar dengan beragam koleksi epik dari ratusan desainer dan brand fesyen lokal hingga internasional. 

Dalam fashion show yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali berkolaborasi dengan desainer APIKMEN.

Dengan mengangkat tema “The Magnificent Of Majapahit” koleksi yang ditampilkan menonjolkan semangat eksplorasi budaya, keagungan, serta kejayaan Kerajaan Majapahit dalam setiap motif dan desain batik yang diperagakan di atas panggung IFW.

“ini sungguh membanggakan, koleksi batik Kota Mojokerto sukses menembus pagelaran fesyen bergengsi IFW," ungkap Pj. Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro, Kamis (28/3).

Petinggi Pemkot ini menyebut, dengan mengikuti event IFW 2024, diharapkan batik Kota Mojokerto semakin dikenal tidak hanya di kancah Nasional, tetapi juga Internasional. 

"Sehingga, pengrajin batik Kota Mojokerto semakin dapat bertumbuh, berkembang dan berdampak," cetusnya.

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini menilai dengan hadirnya batik Kota Mojokerto di ajang IFW dapat mengangkat budaya Majapahit, sehingga pada akhirnya bisa mempromosikan pariwisata Kota Mojokerto.

Terlebih, ujarnya, acara IFW 2024 juga diselenggarakan di Jakarta sebagai barometer industri fashion Tanah Air.

Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

“Fashion ini merupakan satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang perlu terus dikembangkan, sehingga bisa memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan roda perekonomian sekaligus berperan aktif dalam pelestarian budaya Majapahit melalui kerajinan batik,” terangnya.

Batik Kota Mojokerto yang ditampilkan di IFW 2024 seluruh prosesnya dilakukan oleh 30 pembatik lokal dan dibuat di Sentra IKM Kota Mojokerto dengan menggunakan pewarna alam yang ramah lingkungan.

Kota Mojokerto merupakan salah satu daerah penghasil kerajinan batik di Jawa Timur sejak Tahun 1930-an. Pengrajin batik Kota Mojokerto sebagian besar mengadopsi desain motif yang terinspirasi peninggalan Kerajaan Majapahit dan alam sekitar.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan pada tahun 2023 motif batik Kota Mojokerto mulai berkembang motif batik kontemporer dengan warna alam.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

“Sampai dengan saat ini total pengrajin Batik di Kota Mojokerto mencapai 30 pengrajin dan telah mendaftarkan HKI ratusan motif batik, baik yang tradisonal maupun kontemporer,” terang Ani Wijaya.

"Beberapa motif yang terkenal diantaranya yaitu Surya Majapahit, Sulur, Sekar Jagat, Buah Mojo, dan Menara Tribuana Tungga Dewi", tambahnya.

Sementara teknik yang digunakan terdiri dari Batik Tulis, Batik Cap maupun kombinasi antara Batik Tulis dan Batik Cap, dengan teknik pewarnaan  yang  difokuskan untuk selalu menggunakan pewarnaan alami. Dwi

 

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU