Gempa Susulan Hantui Warga Bawean, BPBD Jatim Pastikan Kebutuhan Logistik Terpenuhi

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Kamis, 28 Mar 2024 22:42 WIB

Gempa Susulan Hantui Warga Bawean, BPBD Jatim Pastikan Kebutuhan Logistik Terpenuhi

i

Tim BPBD Jatim secara intens lakukan penyaluran kebutuhan logistik warga terdampak gempa di Bawean. SP/ Tim BPBD Jatim

SURABAYAPAGI - Pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Kepulauan Bawean, warga masih merasakan dampaknya dengan gempa susulan yang terus mengguncang wilayah tersebut. Berdasarkan data telah tercatat terjadi lebih dari 327 gempa susulan.


Dampak dari guncangan berulang ini membuat masyarakat di Pulau Bawean, terutama di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak, memilih untuk tidur di luar rumah.

Baca Juga: Posko Siaga Bencana Lebaran Ditutup, BPBD Jatim Catat 14 Banjir, 6 Longsor, dan 5 Angin Kencang


Sehingga, jumlah pengungsi terus bertambah, dengan total mencapai 34.049 jiwa, berasal dari Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak yang terdiri dari anak-anak, dewasa, dan lansia.


Secara rinci, jumlah itu meliputi, pengungsi anak-anak sebanyak 10.460 jiwa, pengungsi dewasa 18.599 jiwa dan lansia sebanyak 5.030 jiwa.


Lantaran jumlah pengungsi yang terus bertambah, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama dengan berbagai instansi dan relawan telah bekerja keras mendirikan tenda-tenda pengungsian. 


Hingga saat ini, sedikitnya ada 25 tenda, terdiri dari 2 unit tenda pengungsi, 2 unit tenda keluarga Dom, 20 unit tenda keluarga BNPB dan satu unit tenda dapur umum.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Bersama Satgas Bencana Nasional BUMN Jatim Kirim 41 Relawan ke Pulau Bawean


"Kami juga terus berupaya memenuhi kebutuhan pengungsi dengan mendirikan tenda-tenda di berbagai lokasi. Dari teman-teman TRC bersama Tim Gabungan telah mendirikan dua tenda ukuran 4x4 meter di Dusun Gunungmas  dan Dusun Raba, Desa Lebak, Kec. Sangkapura," ujar Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, berdasarkan keterangan yang diterima Surabaya Pagi, Kamis, (28/3/2024).


Selain pendirian tenda, distribusi bantuan logistik juga terus dilakukan oleh Tim BPBD Jatim dari posko induk di Kecamatan Sangkapura ke berbagai titik pengungsian.


Diantaranya Posko Dapur Umum (DU) Tagana di Kecamatan Tambak dan Posko DU TNI di Desa Pesanggrahan, Kec. Sangkapura.

Baca Juga: Menuju Jatim Inklusif Bencana, BPBD dan Opdis Libatkan Difabel dalam Program Siap Siaga


Seperti yang diketahui, bencana gempa bumi kali ini telah berdampak pada 17 desa di Kecamatan Sangkapura dan 13 Desa di wilayah Kecamatan Tambak.


Sementara itu, dampak gempa tidak hanya dirasakan di Bawean Gresik, namun juga di enam daerah lainnya, termasuk Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Pamekasan. Kerusakan yang terjadi mencakup berbagai fasilitas seperti rumah, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, dan lainnya.


Adapun rinciannya, terdiri dari, rumah rusak ringan sebanyak 3.535 unit, rumah rusak sedang 1.575 unit, rumah rusak Berat 943 unit, Sekolah rusak 91 unit, rumah sakit 6 unit, Ponpes 8 unit, Gedung kantor rusak 26 unit, tempat ibadah 187 unit, Kandang ternak 1 unit dan sepeda motor 3 unit. Ain

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU