Pj Bupati Jombang Diminta Tak Tebang Pilih, Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Mamin Satpol PP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 30 Mar 2024 16:03 WIB

 Pj Bupati Jombang Diminta Tak Tebang Pilih, Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Mamin Satpol PP

i

Ilustrasi Satpol PP.

SURABAYA PAGI, Jombang - Tidak tepatnya realisasi anggaran makanan dan minuman (mamin) di lingkup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang, terus menggelinding.

Praktisi hukum, Solikin Rusli menilai jika Pj Bupati Jombang harus bisa bersikap tegas dalam menyelesaikan persoalan anggaran mamin di Satpol PP.

Baca Juga: Bola Liar Anggaran Mamin Satpol PP Jombang, DPRD Minta Inspektorat Turun

"Pj Bupati Jombang punya kewenangan yang sama dengan Bupati definitif. Komitmen yang bagus tapi terhambat oleh organisasi birokrasi, yang orang-orangnya tidak bisa mendukungnya. Maka harus segera diselidiki, ada masalah apa di internal pemerintahan," kata Solikin, Sabtu (30/3/2024).

Meski Pj Bupati Jombang sudah mengeluarkan instruksi pemeriksaan adanya indikasi penyelewengan anggaran mamin di Satpol PP. Namun, kenyataannya hanya jalan di tempat.

"Instruksinya sudah jelas, tapi kenapa kok tidak jalan. Ada apa sebenarnya," kata Solikin mempertanyakan hal tersebut.

Besaran anggaran mamin Rp 10 ribu untuk snack dan air mineral bagi masing-masing anggota penegak perda itu tidak sesuai dengan realisasi.

Dimana masing-masing anggota penegak perda hanya menerima air mineral sebotol dalam sehari, saat bertugas.

Selain itu, diungkapkan Solikin legislatif juga harus segera memanggil Inspektorat dan Kasatpol PP. "Jadi jangan hanya hendak-hendaknya saja, tapi segera tunjukkan fungsi pengawasan DPRD dengan memanggil dua instansi tersebut," tegas dia.

Baca Juga: Link: Ada Bau Dugaan Korupsi di Anggaran Mamin Satpol PP Jombang

Menurutnya, komisi A harus bisa memahami ewuh pekewuh. Karena Kasatpol PP dan Kepala Inspektorat selevel dan teman sejawat.

"Kecuali kalau PNS yang levelnya di bawah Kepala Inspektorat. Meskipun teorinya harus objektif dan independen, namun itu tdk mudah," tandas Solikin.

Seperti diketahui, anggaran belanja makanan dan minuman (mamin) tahun 2023 pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jombang, Jawa Timur nilainya cukup besar hingga mencapai Rp 1 miliar lebih.

Uang itu diproyeksikan untuk makanan dan minuman rapat, serta dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Selain itu anggaran tersebut juga untuk mamin anggota Satpol PP.

Baca Juga: IPAL tak Berfungsi, Pengusaha Tahu Buang Limbah Sembarangan

Namun, pada kenyataannya, setiap anggota Satpol PP Kabupaten Jombang, mendapatkan uang mamin sebesar Rp 10 ribu per hari. Uang itu hanya untuk membeli satu botol air mineral kemasan.

"Hanya dapat air mineral saja setiap hari, satu botol. Tanpa snack atau semacamnya," kata, salah satu anggota Satpol PP Jombang, Minggu 17 Maret 2024.

Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang, Thonsom Pragono tidak menampik jika setiap anggota mendapatkan uang mamin sebesar Rp 10 ribu.

"Semua anggota (Satpol PP) dapat jatah uang makan setiap hari Rp 10 ribu," kata dia, Minggu 17 Maret 2024 lalu. Sarep

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU