Jelang Lebaran, Pemprov Jatim Fokus Jaga Pasokan dan Harga Pangan

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Senin, 01 Apr 2024 18:50 WIB

Jelang Lebaran, Pemprov Jatim Fokus Jaga Pasokan dan Harga Pangan

SURABAYAPAGI, Surabaya - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memimpin Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan dalam rangka "Gerakan Pangan Murah" secara virtual bersama Badan Pangan Nasional, pada Senin, (1/4/2024).

Adhy menekankan bahwa semua upaya telah dilakukan untuk mengendalikan harga, memantau ketersediaan, dan keterjangkauan pangan, terutama menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Baca Juga: Raih WTP, BPK Masih Curigai Pelaksanaan Dana Hibah Pemprov Jatim 

"Kami memantau untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan makanan pokok. Ini penting untuk masyarakat. Kami juga memperhatikan distribusi bahan pokok dan memonitor stok beras di gudang-gudang," ujar Adhy, Surabaya, Senin, (1/4/2024).

Lanjut Adhy, pihaknya akan terus melakukan komunikasi antar daerah guna menjamin distribusi produk-produk bahan pangan bisa berjalan dengan baik. Ia juga mengaku jika harga pokok saat ini cenderung turun.

"Intinya bahwa di Jawa Timur, pada umumnya Indonesia harga bahan pokok sudah semakin turun ya dari awal Ramadan yang cenderung tinggi. Lalu, sekarang sudah mulai turun beras sudah turun. Beras premium sudah di kisaran Rp. 15.200/kg sudah mendekati HET, kemudian beras medium juga sama Rp. 12.000/kg sudah mendekati HET," jelasnya

Adhy juga menyebut bahwa harga bahan pokok, termasuk beras, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam, telah mengalami deflasi. Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga ketersediaan dan harga terjangkau bagi masyarakat Jawa Timur menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Pemprov Jatim Raih WTP untuk LKPD Tahun 2023

"Saya rasa ini sudah mulai stabil, yang penting sekarang adalah bagaimana ketersediaan dan harga-harga terjangkau oleh masyarakat. InsyaAllah akan dijaga terus sampai menjelang Idul Fitri, kita siapkan semuanya," terang pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai staff di kementerian sosial RI itu.

Sementara itu, Adhy juga mengungkapkan bahwa Pemprov Jatim sejak Januari lalu telah rutin menggelar Pasar Murah di berbagai titik se-Jawa Timur. Hingga saat ini, total tercatat telah terselenggara sebanyak 34 kali. Tentunya hal itu bertujuan untuk stabilisasi harga pasar.

"Masih ada sampai lebaran nanti mungkin sekitar 4-5 kali lagi. Belum pasar murah yang dilakukan oleh BUMD, Dharma Wanita dan PKK yang menggelar pasar murah. Tiada hari tanpa pasar murah dari Pemprov Jatim," ucapnya

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Setujui 12 Tuntutan Buruh: Kesejahteraan Nomor Satu

Disisi lain, Pemprov Jawa Timur juga akan mendapatkan bantuan Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) dan Pompa Air dari Kementerian Pertanian untuk mendukung pertanian di musim kemarau.

"Kedua bantuan ini nantinya akan membantu pertanian agar optimal di musim kemarau," pungkasnya.Ain

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU