Dinsos Jatim Gelar Sinergitas Pilar Sosial, Perkuat Kolaborasi Tangani PPKS

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Jumat, 05 Apr 2024 13:54 WIB

Dinsos Jatim Gelar Sinergitas Pilar Sosial, Perkuat Kolaborasi Tangani PPKS

i

Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim menggelar acara "Sinergitas Pilar Sosial Jatim Tahun 2024" pada Kamis sore (04/04/2024), di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim. SP/ AINI

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Di tengah tantangan dalam penanganan pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim menggelar acara "Sinergitas Pilar Sosial Jatim Tahun 2024" pada Kamis sore (04/04/2024), di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim.

Dengan mengundang 200 peserta, acara tersebut berhasil mempererat kolaborasi antar pilar sosial di Jatim.

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Sebanyak 160 pilar sosial, termasuk Tagana, TKSK, dan pendamping PKH Plus, bersama dengan 40 orang Tim Jatim Social Care (JSC) dari 30 UPT di lingkungan Dinsos Jatim, turut serta dalam acara ini.

Sebanyak 160 pilar sosial yang datang, termasuk Koordinator Wilayah dan Koordinator Kota/Kabupaten dari Tagana, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan pendamping penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Plus.

Serta 40 orang Tim Jatim Social Care (JSC) dari 30 UPT di lingkungan Dinsos Jatim pada berbagai wilayah di Jatim turut serta dalam acara tersebut.

Tak hanya itu, acara tersebut juga kehadiran tokoh penting seperti Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono, Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mohammad Yasin, dan Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa.

Acara dimulai dengan penyaluran bantuan operasional dan tali asih per triwulan untuk para pilar sosial. Di mana koordinasi pendamping PKH Plus mendapat Rp 1,5 juta, Tagana Rp 750 ribu, dan TKSK Rp 1,5 juta.

Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM, menyatakan bahwa acara ini menjadi langkah awal dalam persiapan pilar sosial Jatim menuju tahun 2025 dengan menjaga solidaritas, integritas, dan kebersamaan.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

"Dengan menjaga solidaritas, integritas, dan kebersamaan, kita sanggup membersamai program Jatim. Supaya Jatim selalu terdepan di Indonesia, bahkan di dunia," ujar Novi.

Selain itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Bobby Soemiarsono, mewakili Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono ini menekankan pentingnya kerja cerdas dan ikhlas bagi pilar sosial.

"Pak Pj Gubernur berpesan, bagaimana pilar sosial dan JSC ini bisa bekerja cerdas dan ikhlas," imbuhnya.

Ia juga berharap agar mereka dapat bersinergi dan berkoordinasi dengan baik demi mendukung pembangunan kesejahteraan sosial di Jatim.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Diakhir acara, tausiyah dari Khofifah juga menegaskan pentingnya sinergi antar pilar sosial sebagai bentuk silaturahmi yang membawa berkah dan solidaritas di antara elemen-elemen strategis di Jatim.

"Dan tentunya tidak terbatas di Dinsos saja, Bu Novi akan terus berikhtiar bagaimana pilar sosial ini akan terus bersinergi dengan instansi teknis lainnya," ungkapnya.

Tak luput, ia juga mengajak pilar sosial untuk terus meningkatkan kompetensi dan berjejaring dengan instansi lain melalui pendidikan dan pelatihan di BPSDM.

"Agar lebih kompeten dan mampu berjejaring dengan pihak lain sebagai upaya percepatan penurunan kemiskinan," pesan perempuan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI itu. Ain

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU