SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, saat pilpres 2024 lalu, didapuk sebagai juru bicara pribadi calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Emil lahir yang di Jakarta, 20 Mei 1984 itu putra pasangan Hermanto Dardak dan Sri Widayati. Ayahnya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode tahun 2010-2014. Sementara kakeknya, H. Mochamad Dardak salah satu kyai Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga: Amnesti, Reformasi Lapas Atasi Napi tak Layak Dipenjara
Dari silsilah keluarga, Emil bukan sembarang birokrat. Ia juga cucu dari Kiai Nahdatul Ulama asal Trenggalek Mochamad Dardak.
Dengan bekal pendidikan formal yang baik, prediksi saya, ia cenderung bakal ditarik jadi menteri untuk membantu Gibran di pemerintahan baru.
Awal pendidikannya ditandai raih gelar Diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology pada 2017.
Karir birokrat pertama Emil Elestianto Dardak, nama lengkap Emil adalah berhasil memenangkan Pilkada Bupati Trenggalek, Jawa Timur. Saat itu ia berpasangan dengan Mochamad Nur Arifin, wakilnya untuk periode 2016-2021.
Saat itu ia sudah menyandang eksekutif muda, birokrat dan politisi . Tak keliru, di tengah menahkodai Trenggalek, Emil didapuk sebagai calon wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan Khofifah Indar Parawansa. Ia bertarung pada Pilgub Jatim 2018. Keputusan ini membuat PDI Perjuanggan kecewa karena partai banteng ini telah mencalonkan Saefullah Yusuf dan Abdullah Azwar.
***
Catatan pendidikannya, Emil mengali ilmu di luar negeri. Pada tahun 2001, Emil memperoleh gelar diplomanya dari Melbourne Institute of Business and Technology. Ia melanjutkan kuliah program S1 di Universitas New South Wales, Australia.
Sementara program S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Ia meraih gelar doktor di usia 22 tahun. Emil tercatat pernah bekerja sebagai World Bank officer di Jakarta dan Media Analysis Consultant di Ogilvy.
Ia mencapai puncak kariernya saat didapuk sebagai Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Emil Dardak saat ini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur ke-5.
Catatan jurnalistik saya, sampai digandeng anak presiden Jokowi, ia politisi muda yang memiliki karier menanjak.
Saat jadi Wagub Jatim, Emil Dardak, dilantik sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur periode 2022-2027.
Bekal pernah menjadi peraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun, secara akal sehat saat digandeng cawapres, gambaran jelas posisi menteri sudah kelihatan nyata.
***
Ternyata, Emil Dardak, juga penyanyi. Ia punya suara merdu. Wajar, dengan karir, pendidikan dan wajah tampan, ia bisa memacari artis terkenal Arumi Bachsin. Kini dikarunia dua anak. Saat ini Emil, memiliki harta kekayaan Rp 6 miliar lebih.
Hasil galian saya dari pejabat Pemprov Jatim, Emil Dardak diakui salah satu pemuda Indonesia yang memiliki IQ diatas rata-rata. Orang sekitarnya, menyebut anak Wakil Menteri PU era SBY, si genius.
Jenius merupakan istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas kecerdasan di atas rata-rata di bidang intelektual, terutama yang kreatif dan orisinil.
Kegeniusannya sudah kelihatan saat berusia 17 tahun, sudah berhasil memperoleh gelar diploma Melbourne Institute of Business and Technology.
Baca Juga: Jokowi Puji Prabowo, Apa Ada News Valuenya
Apalagi Emil didaulat menjadi Chief Business Development and Communication.
Selain itu, pernah menjadi Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Dua kariernya ini, membuktikan ia bukan sekedar pemikir kayak seorang akademisi, tapi juga pekerja profesional.
***
Nah, saat ditunjuk menjadi juru bicara pribadi Gibran, dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, akal sehat saya sudah menebak, Emil bakal berkarir di tingkat nasional.
Menggunakan data yang saya miliki ia bisa di Kementerian PU, mengikuti jejak ayahnya sebagai Wakil Menteri PU. Bahkan dari histori punya kakek seorang Nadiyin, peluang jadi Mendikbud ada. Bahkan dari record sebagai Wagub Jatim, Emil bisa mengisi jabatan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal.
Catatan jurnalistik yang saya stabilo tebal, pernyataan Gibran. "Saya pilih Pak Emil dan Bu Emil karena paling mirip dengan saya dan istri saya . Selain soal kemiripan, Emil dan Arumi mereprentasikan kaum muda seperti saya. Saya memerlukan pribadi yang bisa menyampaikan gagasan dan pendapatnya, " kata Gibran, saat jumpa pers di Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Pada jumpa pers itu, Emil Dardak sendiri mengaku tertarik menjadi jubir Gibran karena menilai akan ada warna kepemimpinan berbeda di Indonesia jika Gibran terpilih menjadi wakil presiden RI.
"Kami tentu dengan setulus hati ingin membantu perjuangan Mas Gibran, ikhtiar Mas Gibran yang insyaAllah dengan segala kerendahan hati, saya melihat bahwa ada potensi besar untuk membawa warna yang sangat berbeda dalam kepemimpinan Indonesia yang sangat relevan dengan apa yang sedang berlaku. Saya berkomitmen untuk menyukseskan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," ujar Emil.
Baca Juga: Wartawan Memeras, "Paparazi" yang tidak Bersertifikasi
***
Membaca arah politik nasional, dengan kontribusi Emil dan istrinya untuk Gibran, akal sehat saya Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini akan direkrut Gibran, menjadi salah satu menterinya. Dugaan saya menteri yang bisa suport kinerja Gibran. Maklum, Emil juga seorang teknokrat seperti ayahnya.
Dari beberapa dosen dan Rektor di Jatim, Emil, diakui sebagai pribadi generasi milineal yang punya banyak gagasan.
Penyimakan saya, saat ramai di media sosial yang menduga Emil Dardak menjadi 'joki' cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres, saya melihat aspek positifnya. Ia cerdas, santun dan sarat gagasan tentang pembangunan.
Saya kurang tertarik mendebatkan soal penggunaan bone conduction headphone. Posisi Emil Dardak yang duduk di barisan pendukung Prabowo-Gibran, adalah wajar karena ia jubir cawapres.
Kecerdasan, Emil Dardak ditunjukan saat ia memberi respons menohok dengan mengupload sebuah video di Instagramnya @Emildardak.
Video yang diposting pada 26 Januari 2024 itu sudah dilihat lebih dari 574 ribu pengguna Instagram dan mendapat lebih dari 17.600 like serta 760 komentar.
Ia tak terpancing narasi negatif. Saya puji sikapnya, karena Emil pernah mengaku beberapa kali bertukar pikiran tentang isu-isu pembangunan dengan Gibran. Menurutnya, Gibran memiliki banyak referensi dari para profesional di bidangnya masing-masing.
Catatan jurnalistik saya, dengan kalkulasi politik lokal yang mengutak atik, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memiliki kembali peluang memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024, sejarah yang akan menentukan setelah Prabowo-Gibran, umumkan susunan kabinetnya.
Hal pasti, sampai akhir April 2024 ini, Emil Elestianto Dardak, punya modal sosial yang juga kuat di Pilkada Jatim 2024. Ada survei untuk cagub Jatim 2024 yang menunjukkan, elektabilitas Khofifah di angka 35,6% dan Emil sebagai cawagub Jatim di angka 35,2%. Survei ini dilakukan pada 22-27 Oktober 2023.
Di rilis, sebanyak 82,1% responden warga Jatim puas terhadap kinerja Khofifah dan Emil. Selamat berkarir di Kementerian ya Mas Emil. Bila digandoli Khofifah, tetap wagub, ingat pesan kultural Kyai NU, Samina wa athona. Saya dengar dan patuh ajakan bu Khofifah. ([email protected])
Editor : Moch Ilham