Home / Ekonomi dan Bisnis : Investasi di Indonesia Dikuasai China

BKPM: Singapura Investor Terbesar Sejak 2019

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Mei 2024 18:54 WIB

BKPM: Singapura Investor Terbesar Sejak 2019

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah jika investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh China karena investor terbanyak Indonesia justru berasal dari Singapura.

Data BKPM menunjukkan bahwa Singapura telah menduduki posisi sebagai negara investor terbesar di Indonesia setidaknya sejak tahun 2019.

Baca Juga: Realisasi Investasi di Madiun per Triwulan Pertama 2024 Belum Capai Target

“Jadi sangat tidak benar jika ada orang-orang yang mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia dikuasai satu negara, yaitu China,” kata Bahlil saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.

Menurut data yang sama, pada 2023 Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Bahlil mengatakan sejumlah negara dari benua lain juga sudah mulai berinvestasi ke Indonesia, seperti Belanda, Kepulauan Virgin Britania Raya, dan Australia.

Baca Juga: Sektor Properti Serap Investasi Rp 29,4 Triliun

“Ini supaya tidak terjadi hoaks. Di Indonesia, kementerian yang punya data ini hanya BKPM,” tegas Bahlil.

Menurut data BKPM, Singapura merupakan negara investor terbesar di Indonesia pada tahun 2023, dengan nilai investasi mencapai 15,4 miliar dolar AS.

China berada di urutan kedua dengan nilai investasi 7,4 miliar dolar AS, Hong Kong 6,5 miliar dolar AS, Jepang 4,6 miliar dolar AS, Malaysia 4,1 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat 3,3 miliar dolar AS.

Baca Juga: Apple Investasi Rp 1,6 Triliun, Microsoft Rp 14 Triliun

Kemudian di posisi ketujuh dan seterusnya ada Korea Selatan dengan nilai investasi 2,5 miliar dolar AS, Belanda 1,3 miliar dolar AS, Kepulauan Virgin Britania Raya 0,7 miliar dolar AS, dan Australia dengan nilai investasi 0,5 miliar dolar AS.

“Saya sampaikan bahwa Singapura ini sebenarnya menjadi hub sebagian uang orang Indonesia yang ada di Indonesia. Jadi kalau mau ditarik, uang kita lebih banyak, PMDN (penanaman modal dalam negeri) kita lebih banyak,” ujarnya. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU