Home / Ekonomi dan Bisnis : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia capai 5,11%

Jokowi: Tumbuhkan Optimisme di Tengah Resesi Global

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Mei 2024 19:42 WIB

Jokowi: Tumbuhkan Optimisme di Tengah Resesi Global

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal pertama 2024.

Presiden Joko Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional 5,11 persen menumbuhkan optimisme di tengah resesi global yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Jokowi-Mega, Hanya Relasi Politik

"Ya ini menumbuhkan sebuah optimisme, bahwa negara-negara lain, negara-negara besar satu-dua-tiga masuk ke jurang resesi, negara lain juga turun growth-nya, tapi kita mampu terus naik di 5,11 persen," kata Presiden.

"Itu patut disyukuri karena itu banyak didukung memang oleh konsumsi, tetapi didukung juga yang kedua oleh investasi yang terus masuk ke negara kita," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Fadjar Majardi mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya sebesar 5,04% yoy.

BI menilai, perekonomian Indonesia tetap berdaya tahan di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Ekonomi Indonesia juga diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 4,7% hingga 5,5% pada tahun ini.

Baca Juga: Permendag Tentang Pengaturan Impor akan Direvisi Lagi

“Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan tetap kuat dalam kisaran 4,7%-5,5% yoy, didukung oleh permintaan domestik, terutama dari berlanjutnya pertumbuhan konsumsi dan investasi bangunan sejalan dengan berlanjutnya pembangunan Proyek Strategis Nasional [PSN],” kata Fadjar melalui keterangan resmi, Selasa (7/5/2024).

Fadjar menyampaikan, pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada kuartal I/2024 didukung oleh permintaan domestik yang lebih tinggi, tecermin dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 4,91% yoy, seiring dengan pelaksanaan Pemilu 2024, hari libur nasional, dan cuti bersama. 

Konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) tercatat tumbuh tinggi sebesar 24,29% yoy, didorong oleh aktivitas penyelenggaraan Pemilu 2024 dan momen Ramadan. 

Baca Juga: Ramai-ramai Suarakan Jokowi, Jangan Pensiun

Sejalan dengan itu, konsumsi pemerintah meningkat dengan pertumbuhan sebesar 19,90% yoy didorong oleh kenaikan belanja barang, terutama terkait pelaksanaan Pemilu 2024, serta belanja pegawai. 

Pada periode yang sama, investasi tumbuh sebesar 3,79% yoy, terutama ditopang oleh investasi bangunan seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur.  Sementara itu, ekspor tumbuh melambat sebesar 0,50% yoy, khususnya ekspor barang sejalan dengan penurunan harga komoditas produk utama ekspor, di tengah permintaan beberapa negara mitra dagang utama yang tetap tumbuh. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU