SURABAYAPAGI, Surabaya - Mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan memberikan pelatihan kepada guru sekolah Indonesia Luar Negeri Malaysia dan guru SD Katolik St Xaverius Surabaya, serta SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik.
Pelatihan yang diselenggarakan dalam rangka implementasi mata kuliah Teknologi Kinerja dan Pengelolaan Pelatihan, dimana mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga penerapannya dalam rangka meningkatkan kinerja.
Baca Juga: TP UNESA Dampingi Universitas Katolik Weetebula Sumba dalam Pembelajaran Digital
Selain itu, juga mengajarkan mahasiswa kewirausahaan dalam bidang jasa, branding individu dan branding program studi Teknologi Pendidikan.
Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan UNESA dari kelas guru Indonesia di Malaysia melaksanakan pelatihan dengan sasaran guru Indonesia di Malaysia.
Para guru Indonesia di Malaysia sangat antusias dengan diselenggarakan pelatihan ini, dengan peserta 100 orang.
Penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan secara online dikarenakan peserta berasal dari berbagai wilayah Malaysia, termasuk guru yang bertugas di daerah pedalaman.
Pelatihan yang diselenggarakan mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan kelas guru Indonesia di Malaysia ada tiga kegiatan pelatihan dengan tema pertama Standar Penilaian, kedua Peningkatan Kompetensi Guru Era 4.0, dan ketiga Penyusunan Butir Soal.
Baca Juga: Gendeng Jerome Polin, Talkshow Pemkot Surabaya Dihadiri 8.000 Gen-Z Suroboyo
Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 20-22 Mei 2024. Pada pelatihan ini memecahkan permasalahan pembelajaran yang dialami oleh guru-guru Indonesia di Malaysia.
Mereka berharap program studi Teknologi Pendidikan UNESA lebih sering menyelenggarakan kegiatan pelatihan terkait metode dan media pembelajaran, disertai dengan pendampingan.
Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan juga melaksanakan pelatihan di Surabaya dan Gresik dengan tema pelatihan pengembangan video interaktif dan literacy digital.
Baca Juga: Elevasi Pembelajaran Aktif dengan Video Kreatif
Pelatihan ini menyasar SDK Santo Xaverius Surabaya pada tanggal 24 Mei 2024 dan SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik pada tanggal 8 Juni 2024. Pelatihan video interaktif di kedua sekolah tersebut sangat antusias mengikuti dan bermanfaat untuk peningkatan kompetensi.
Peserta langsung memperhatikan pembuatan video interaktif sesuai dengan mata pelajaran yang di ampunya.
Editor : Mariana Setiawati