Pemkot Surabaya Resmikan 153 Pustu ILP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Jun 2024 19:13 WIB

Pemkot Surabaya Resmikan 153 Pustu ILP

i

Peresmian dipusatkan di Pustu Putat Jaya Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jumat (14/06/2024).SP/SURA

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan sebanyak 153 Puskemas Pembantu (Pustu) dengan layanan Integrasi Layanan Primer (ILP). Penyediaan Pustu ILP ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan preventif di Kota Pahlawan.

Peresmian dipusatkan di Pustu Putat Jaya Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya, Jumat (14/06/2024). Peresmian juga diikuti 152 Pustu se Kota Surabaya melalui daring.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Selamatkan Lansia Penderita Kanker yang Tak Punya Identitas

Acara peresmian tersebut, dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajarannya. Selain itu, acara ini juga dihadiri Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Endang Maria Sumiwi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa Pustu ada di setiap kelurahan dengan layanan IPL. Layanan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan skrining kesehatan.

“Hari ini kita melakukan launching integrasi Pustu IPL di Kota Surabaya. Ini menunjukan kesehatan menjadi prioritas bagi saya selain pendidikan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia berharap, layanan Pustu IPL bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan screening sehingga resiko atau penyakit yang lebih serius bisa dicegah.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Integrasikan Kawasan Eks THR-TRS dan Hi-Tech Mall

“Jadi kita bisa tahu sebelum orang tersebut sakit karena sebelumnya sudah melakukan screening. Sehingga, nantinya setiap RW bisa memiliki data penyakit yang diderita setiap warganya. Di rumah ini ada yang stroke, ini ada yang gizi buruk dan lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, keberadaan Pustu dengan layanan ILP tersebut, juga sebagai langkah awal untuk mewujudkan Pos Pelayanan Keluarga di tahun 2025 mendatang.

“Layanan ILP ini baru pertama di Surabaya. Sehingga hubungannya nanti dengan Posyandu, di tahun 2025 nanti saya harap 2 ribu lebih Posyandu berubah menjadi Pos Pelayanan Keluarga. Kalau namanya layanan keluarga berarti tidak hanya anak-anak saja yang hadir tapi juga keluarga,” harapnya.

Baca Juga: Lontong Kupang: Pemkot Surabaya Gelar Pesta Resepsi di Balai Kota

Di waktu yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, sebanyak 153 Pustu ILP yang diresmikan ini beroperasional setiap Senin-Sabtu. Di setiap Pustu ILP dilengkapi dengan satu dokter umum perawat dan bidan.

“Harapannya yang datang ke Pustu ILP ini tidak hanya orang sakit, tapi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan atau screening seperti cek gula darah, tekanan darah atau ibu hamil yang ingin berkonsultasi dengan bidan,” terang Nanik.sb/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU