Cemburu Istri Digoda jadi Motif Pembacokan Lansia di Probolinggo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Jun 2024 19:15 WIB

Cemburu Istri Digoda jadi Motif Pembacokan Lansia di Probolinggo

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Motif pembunuhan terhadap Satap (62) warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo terungkap. Pembunuhan itu diduga karena pelaku sakit hati istrinya kerap digoda korban.

Bambang (30) pelaku pembunuhan Satap mengaku kesal dan sakit hati karena pelaku sering menggoda istrinya saat dirinya bekerja di Surabaya. Sehingga, pada Rabu (12/6) sekitar pukul 14.00 WIB dirinya memutuskan pulang ke rumahnya.

Baca Juga: Polres Probolinggo Gelar Latpraops Jelang Pilkada 2024

"Karena istri sering bilang kalau sudah berkali-kali digoda sampai membuat saya emosi dan langsung pulang dari Surabaya. Sampai di rumah itu jam 2 siang, dan saya membacok korban itu setelah Maghrib," katanya, Jumat (14/6/2024).

Menurut Bambang, dirinya juga pernah meminta kepada istrinya untuk merekam ketika pelaku menggodanya. Dengan begitu akan ada bukti ketika dirinya melabrak ke rumah korban bersama dengan warga yang lain.

"Sempat saya minta rekam biar ada bukti, tapi istri saya takut. Istri saya itu digoda diiming-imingi uang Rp 100 ribu agar bisa tidur dengan korban, malah kalau uangnya kurang disuruh minta lagi ke korban. Karena terus-menerus digoda, saya sakit hati," tutur Bambang.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa, Mantan Pj Kades di Probolinggo Dibui

Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa. Menurutnya, setelah diperiksa penyidik, pelaku mengakui kalau dirinya emosi dan sakit hati.

"Pengakuan korban, pelaku sering menggoda istrinya, tidak hanya sekali saja tapi sudah sering dilakukan. Sehingga istrinya mengadu ke pelaku," tutur Fajar.

Sebelumnya diberitakan, Satap tewas dibacok saat sedang duduk santai di rumahnya. Peristiwa tersebut terjadi Rabu sekitar pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Pembacok Lansia di Probolinggo Ditangkap dalam Kurun Waktu 3 Jam

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan telah menerjunkan petugas untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban segera dievakuasi untuk proses autopsi.

"Untuk olah TKP kami libatkan langsung tim identifikasi Polres Probolinggo. Sementara untuk motifnya sendiri juga masih kita dalami," kata Fajar. Pr-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU