Sempat Alami Gangguan Sistem PDN, Layanan Paspor di Imigrasi Surabaya Kembali Normal

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Senin, 01 Jul 2024 15:21 WIB

Sempat Alami Gangguan Sistem PDN, Layanan Paspor di Imigrasi Surabaya Kembali Normal

i

Layanan percetakan paspor di Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya. SP/ AINI

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya sempat mengalami gangguan dalam layanan paspor akibat serangan ransomware yang menargetkan Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Akibat serangan tersebut, sejumlah layanan sistem di perlintasan imigrasi bandara dan pelabuhan mengalami hambatan, termasuk layanan percetakan paspor di Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya.

Baca Juga: Kirab Pengantin Massal di Surabaya: Upaya Pemkot untuk Tertib Administrasi Pernikahan

Namun, mulai Jumat (28/06/2024), layanan paspor di Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya telah berangsur pulih.

"(Paspor) Sudah tercetak, tapi mungkin penyelesaiannya sedikit terlambat," kata Humas Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Surabaya Pagi.

Meski demikian, permohonan paspor tetap diterima selama masa gangguan. "Kami masih melayani permohonan," tambahnya.

Baca Juga: Surabaya Berantas Judi Online: Pemkot Siapkan Edaran dan Sosialisasi ke Sekolah

Sementara itu, pada konferensi pers di Jakarta, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Direktorat Jenderal Imigrasi juga mengonfirmasi bahwa sistem layanan imigrasi secara nasional telah berangsur pulih. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa sejak PDN diretas ransomware, perkembangan pemulihan PDN tidak menunjukkan hasil yang signifikan.

Oleh karena itu, Tim IT Ditjen Imigrasi memindahkan dan mengintegrasikan data cadangan imigrasi dari PDN ke pusat data baru. Langkah ini membawa hasil positif, dengan sejumlah layanan imigrasi mulai kembali normal.

Secara nasional, permohonan paspor yang diterima oleh Imigrasi mencapai 60 ribu paspor, diakomodasi oleh 431 titik layanan imigrasi di unit layanan teknis, perlintasan, dan kantor imigrasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Surabaya Mencetak Generasi Emas: Literasi dan Numerasi Capai 88 Persen di Tahun 2024

Biasanya, paspor dapat dicetak dalam waktu satu hari, namun akibat serangan ransomware, proses penyelesaian menjadi tiga hari. Kendati demikian, Imigrasi menegaskan bahwa per Jumat (28/06/2024), semua layanan telah pulih 100 persen.

"Yang jelas sampai saat ini PDN Kominfo belum pulih. Akan tetapi, imigrasi memulihkan sendiri database tanpa menunggu recovery dari Kominfo. Dan sekarang sudah pulih semua," pungkas Aziz. Ain

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU