Pemdes Wonokasian Gelar Rembug Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 07 Agu 2024 12:13 WIB

Pemdes Wonokasian Gelar Rembug Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa

i

Kegiatan Rembug Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Balai Desa wonokasian Kecamatan wonoayu kabupaten Sidoarjo. SP/ HIKMAH

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Kegiatan Rembug Stunting dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diadakan di Balai Desa wonokasian, Kecamatan wonoayu kabupaten Sidoarjo Jawa timur, pada Rabu (07/08/2024).

Diketahui, stunting ini merupakan salah satu rangkaian pra musyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2024, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk pencegahan dan penanganan stunting. 

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim: Pilar Sosial, Garda Terdepan Perangi Kemiskinan dan Stunting

Sementara itu, acara yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) wonokasian turut diikuti diantaranya Kader Pembangunan Manusia (KPM), Perwakilan Puskesmas wonoayu, Aparatur Desa, BPD, PD, PLD, Kader Posyandu, Guru PAUD, PKK, dan Bidan Desa.

Baca Juga: Pelatihan Pengolahan Ikan, Upaya Pemkot untuk Atasi Stunting dan Inflasi

Lebih lanjut, rembuk stunting ini sifatnya wajib dilaksanakan di setiap desa karna diinstruksikan langsung dari pemerintah pusat berdasarkan regulasi. Permasalahan stunting menjadi prioritas pemerintah dikarenakan masalah ini mempengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang anak. 

Oleh sebab itu, program ini harus dilaksanakan secara konvergen atau terpusat, terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKPDesa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.

Baca Juga: Pemkab Lamongan Terus Kampanyekan Asi Eksklusif Menuju Zero Stunting

Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Man/hik

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU