Wartawan Beri Bimbingan Jurnalistik kepada Kepala Desa di Driyorejo Gresik

author M. Aidid Koresponden Gresik

- Pewarta

Minggu, 11 Agu 2024 10:54 WIB

Wartawan Beri Bimbingan Jurnalistik kepada Kepala Desa di Driyorejo Gresik

i

Suasana kegiatan acara bimtek para kepala desa se-Kecamatan Driyorejo yang digelar di sebuah hotel kawasan Tretes, Pasuruan. SP/ M. Aidid

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Komunitas Wartawan Gresik (KWG) memberikan ilmu jurnalistik kepada kepala desa (Kades) di sela kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan se-Kecamatan Driyorejo Gresik, Sabtu (10/08/2024).  

Kegiatan yang digelar pada 9-11 Agustus 2024 di Hotel Grand Royal Tretes, Pasuruan, ini diikuti 16 desa terdiri kepala desa, perangkat desa, dan ketua badan permusyawaratan desa (BPD) se-Kecamatan Driyorejo. 

Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Lahirnya Produk Pangan Timor Leste

Ke-16 desa yang ikut pada Bimtek di antaranya, Desa Cangkir, Bambe, Banjaran, Petiken, Radegansari, Sumput, Tenaru, Driyorejo, Gadung, Karangandong, Kesamben Wetan, Mulung, Mojosarirejo, Tanjungan, Wedoroanom, dan Desa Krikilan.

Kegiatan dibagi beberapa sesi, di antaranya peningkatan mutu terkait pengelolaan anggaran di pemerintahan desa agar tidak terbentur hukum, yang disampaikan dari kepolisian dan kejaksaan.

Kemudian pengetahuan seputar jurnalistik yang disampaikan oleh wartawan yang bekerja di Kabupaten Gresik, yakni Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dan PWI Gresik. 

Hal ini diperlukan agar para kades dan perangkat desa dapat memahami teknis mencari berita dan membuat artikel berita. 

Tujuannya, jika desa membuat website di desa masing-masing sudah mendapatkan teknis dan tata cara menulis jika ada program desa yang akan di-upload di website desa.

 


Pada kesempatan ini, KWG memberikan materi seputar tugas profesi sebagai wartawan, mulai dari legalitas dan kode etik yang merupakan pola aturan atau tata cara pedoman jurnalistik.

Baca Juga: Pemdes Menunggal Kedamean Bagikan BLT Dana Desa ke-8 2024

Ketua AKD Kecamatan Driyorejo Kasmadi mengatakan kegiatan bimtek, sebagai cara meningkatkan kinerja kades dalam mutu kapasitasnya sebagai aparatur pemerintah desa. 

"Kami sampaikan Bapak atau Ibu Kades untuk tidak sungkan-sungkan silahkan bertanya. Terutama cara sosialisasi program desa agar informasi kegiatan pembangunan tersampaikan dengan baik ke masyarakat," katanya, Sabtu (10/8/2024).

Sementara itu, Ketua KWG Miftahul Arif menyampaikan, maraknya berita palsu atau hoaks saat ini menjadi penting akan kemampuan dan kompetensi jurnalis dalam menulis berita sangat penting. 

"Harapan kami, yang hadir di ruangan ini setidaknya bisa memilih dan memilah terhadap tulisan yang dianggap sebagai berita namun yang tidak benar. Berita hoaks jelas ranahnya ke pidana," katanya.

Baca Juga: Karang Werda Syifa'ul Qulub Desa Manyarsidorukun Sambut dan Rayakan Maulid Nabi

Miftah melanjutkan, sayang bila keberhasilan desa dalam melakukan pembangunan, tidak diketahui oleh warga desa dan masyarakat lainnya, sebab bisa menjadi citra positif desa sendiri.

"Perlu digaris bawahi oleh Bapak dan Ibu di sini, wartawan itu bertugas hanya memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, bukan yang lain," tukas Miftah.

Diketahui, materi terkait kinerja dan legalitas jurnalistik sekaligus sanksi hukum terhadap wartawan yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Pers yang berlaku sebagai titik berat.

Materi jurnalistik disampaikan oleh Agus Adi Santoso, kemudian materi sanksi hukum disampaikan M Aidid, acara terlihat hidup saat dibuka sesi tanya jawab. grs

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU