SURABAYAPAGI.com, Lumajang - Danau Ranupakis di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang menyimpan pesona banyak orang untuk berswafoto lantaran pemandangannya yang asri dan sejuk, bahkan sejumlah warga juga banyak yang beternak ikan di danau tersebut.
Namun, memasuki musim kemarau yang akhir-akhir ini terbilang ekstrem membuat Danau Ranupakis menyusut. Bahkan debit air pada danau dengan luas 112 hektar berkurang drastis hingga sedalam 26 meter ini terjadi sejak musim kemarau melanda Lumajang.
Baca Juga: Kawasan Ranu Regulo Dibuka Kembali untuk Wisatawan 10 September
"Danau Ranupakis menyusut karena musim kemarau yang terjadi sekitar dua bulan. Kalau tidak ada hujan ya bertambah surut," ujar salah satu warga, Atik, Selasa (13/08/2024).
Baca Juga: Terdampak Abrasi, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Lumajang Ambles
Akibatnya, sejumlah kolam keramba hingga perahu tradisional juga tak lagi bisa dimanfaatkan karena air danau menyusut. Bahkan, warga yang tidak memiliki persediaan air bersih yang cukup, terpaksa memanfaatkan air danau untuk kebutuhan mandi, mencuci hingga konsumsi.
"Untuk sumur warga airnya sudah mengecil, jadi warga ke danau untuk kebutuhan mandi dan mencuci baju. Kalau yang sumurnya sudah mengering, warga yang mengambil air ke danau," terang Atik.
Baca Juga: Festival Sapar Agung di Lumajang, 2.000 Jenang Dibagikan Gratis
Sementara itu, diprediksi jika musim kemarau tersebut terjadi hingga dua bulan kedepan, tidak hanya kebutuhan air warga yang terancam, namun puluhan hektare lahan pertanian juga terancam kekeringan. lj-01/dsy
Editor : Desy Ayu