Wamentan Usul Platform Daring untuk Pasar Tradisional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Agu 2024 19:13 WIB

Wamentan Usul Platform Daring untuk Pasar Tradisional

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengusulkan adanya platform daring untuk pasar tradisional, guna membantu pedagang dalam bersaing memasarkan produk di e-Commerce yang berkembang pesat.

"Nanti kami akan membuat suatu konsep supaya bagaimana pedagang di pasar ini (Pasar Minggu) bisa terima pesanan dari toko online kemudian bisa dikirim, itu penting," kata Wamentan saat kunjungan kerja ke Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8).

Baca Juga: Pelatihan Olahan Cabai, Upaya Inovatif Pemkot Mojokerto Meredam Fluktuasi IPH Daerah

Sudaryono pun mengusulkan agar Pasar Jaya Jakarta dijadikan official store di platform daring, guna membantu pedagang pasar tradisional bersaing dengan e-Commerce dan meningkatkan visibilitas serta aksesibilitas produk.

"Jadi nanti kalau ada pesanan panci, pesanan apa, ngambilnya dari Pasar Jaya. Kenapa nggak? Kan sudah ada kepala pasarnya. Jadi bukan pungut-pungut aja fasilitas, tapi juga kalau bisa menyediakan jual beli, itu paling bisa. Jadi itu namanya official store, official store Pasar Jaya," ujarnya.

Wamentan menyampaikan bahwa inisiatif itu dilakukan untuk membantu para pedagang di pasar tradisional khususnya pedagang pakaian, sapu, ember, dan lainnya agar bisa menjangkau penjualan yang lebih luas.

Baca Juga: Karnaval Budaya Jember 2024, Dongkrak Sektor Pariwisata dan Perekonomian

"Saya ingin ini kalau bisa diimplementasikan di Pasar Jaya Jakarta, karena yang besar dan rapi pengelolaannya di antara semua pasar, itu Pasar Jaya, atau pasar di seluruh Indonesia adalah Pasar Jaya," kata Wamentan.

Wamentan menuturkan, khusus untuk pedagang yang berkecimpung dalam penjualan pakaian, sepatu, dan barang lainnya, penjualan online benar-benar menjadi ancaman, menyebabkan omzet turun drastis.

Oleh karena itu, mengimbau agar hal itu tidak boleh dipandang sebagai saingan, melainkan harus dihadapi dengan pembinaan dan penyesuaian pemasaran.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Dorong Pembuatan Furniture Daur Ulang Limbah Plastik

Sudaryono mengaku bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang Direktur Utama Perumda Pasar Jaya dan berbagai platform e-Commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak untuk hadir di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk berdiskusi dan merancang konsep yang tepat mengenai inisiatif itu.

"Saya berharap ini perlu kita diskusikan karena rata-rata pedagang di sini kalau pedagang pake online pasti bingung, maka yang menjadi toko onlinenya adalah Pasar Jaya, jadi Pasar Jaya bisa buka toko online di sini (Pasar Minggu)," kata Sudaryono lagi. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU