KIM Plus tak Solid, 3 Pilgub Pecah, Satu Pilwali Kader Gerindra Mundur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 28 Agu 2024 20:57 WIB

KIM Plus tak Solid, 3 Pilgub Pecah, Satu Pilwali Kader Gerindra Mundur

i

Airin Rachmi Diany, disambut para pendukungnya saat mendaftar di KPU Banten, Rabu (28/8/2024).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - KIM Plus yang dukung presiden terpilih Prabowo, mulai tak Solid saat pilkada 2024 mulai pendaftaran. Tercatat terdapat 3 Pilgub Pecah dan satu Pilwali, kader Gerindra malah mundur mendadak. Tiga Pilgub itu di Jatim, Jabar dan Banten.

Di pilgub Jatim beredar kabar, Wali Kota Malang periode 2018-2023 Sutiaji bakal mendampingi Tri Rismaharini (Risma) maju Pilgub Jatim 2024, yang ditunjuk PDIP. Sutiaji adalah kader sekaligus pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur.

Baca Juga: KIM Plus vs PDIP, Berebut Kekuasaan Politik

Beredar surat rekomendasi bernomor 2760/IN/DPD/VII/2024 tertanggal 27 Agustus 2024, yang tertera tanda tangan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah. Dalam surat itu merekomendasikan Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur Jawa Timur dan Sutiaji sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur.

Sutiaji tak menampik perihal surat rekomendasi tersebut. Ia membenarkan soal penunjukan dirinya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Risma.

 

Pilgub Jawa Barat

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengklaim masih berhubungan baik dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus meski pisah jalan di Pilgub Jawa Barat.  Syaikhu akan maju pada Pilgub Jabar bersama Putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie.

 Syaikhu  melakukan ziarah kubur ke makam Presiden ke-3 RI BJ Habibie bersama Ilham serta jajaran Partai NasDem dan PKS .

Sementara, KIM Plus mengusung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jabar. Ada lima partai yang mengusung, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan PSI.

 

Kader Gerindra Malah Mundur

Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mundur dari pencalonan Wali Kota Tangsel. Kondisi itu membuat Partai Demokrat yang sebelumnya mengusung Riza Patria - Marshel Widianto mengalihkan dukungannya.

"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza - Marshel menjadi Benyamin - Pilar," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan.

Riza-Marshel Widianto diusung oleh Gerindra, NasDem, PSI, Demokrat, dan Garuda.

Terjunnya Marshel Widianto ke dunia politik menuai kritik. Bahkan kritik juga muncul dari sesama selebritas mulai dari Nikita Mirzani hingga Pandji Pragiwaksono.

Baca Juga: Kaesang tak Diusung Cawagub, Bukan Putusan MK

Gerindra kini membuka opsi mengalihkan dukungannya ke bakal paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga. Bakal calon walikota Tangerang Selatan, Ahmad Riza Patria, mundur mendadak tanpa alasan. Patria, dulu wagub DKI.

 

Juga di Pilwali Solo

Gabungan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Solo mengubah dukungannya di hari kedua pendaftaran Pilkada. KIM Plus, akhirnya sepakat mengusung pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani di Pilkada Solo.

Koalisi yang terdiri dari Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN.

Semula KIM plus  mendeklarasikan diri untuk mengusung KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, atau yang akrab di sapa Gusti Bhre.

Namun pada menit akhir, DPP Partai Gerindra mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung Ketua Hipmi Solo Respati Ardi sebagai calon Wali Kota, dan Rektor Universitas Surakarta (Unsa) Astrid Widayani sebagai wakil Wali Kota Solo.

Sekretaris DPD II Golkar Solo Taufiqurrahman mengatakan, perubahan mendadak itu dikarenakan Mangkunegara X mendadak menyatakan pengunduran diri. Taufiq menyebt Mangkunegara X resmi mengajukan pengunduran diri baru pada Selasa (27/8) pagi.

Baca Juga: Akibat Elite KIM, Aksi Demo Tolak Revisi RUU Pilkada, Ricuh

 

Pilgub Banten

PDI Perjuangan (PDIP) tetap akan mengusung politikus Golkar Airin Rachmi Diani sebagai bakal calon gubernur Banten kendati Golkar masih bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Airin akan berpasangan dengan Politikus PDIP Ade Sumardi pada Pemilihan Gubernur alias Pilgub Banten 2024.

PDI Perjuangan (PDIP) tetap akan mengusung politikus Golkar Airin Rachmi Diani sebagai bakal calon gubernur Banten kendati Golkar masih bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Airin  berpasangan dengan Politikus PDIP Ade Sumardi pada Pemilihan Gubernur alias Pilgub Banten 2024.  Airin sebelumnya menjadi kandidat kuat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Banten.

Namun karena terjadi perubahan konstelasi di internal partai yang ditandai dengan mundurnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai penggantinya, nasib pencalonan Airin berada di persimpangan jalan.  Semula, PDIP dan Golkar Deklarasi Airin Rachmi Maju Pilgub Banten.

KIM plus mengusung pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusuma. Andra Soni adalah politikus Gerindra. Sedangkan Dimyati merupakan politikus PKS. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU