Event Tahunan KCC dan KBF 2024 di Malang Gaet 3 Juta Wisatawan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Sep 2024 10:57 WIB

Event Tahunan KCC dan KBF 2024 di Malang Gaet 3 Juta Wisatawan

i

Keseruan Kanjuruhan Culture Carnival (KCC) ke-2 dan Kanjuruhan Bantengan Festival (KBF) ke-1 di Malang, Jawa Timur. SP/ MLG

SURABAYAPAGI.com, Malang - Event tahunan Kanjuruhan Culture Carnival (KCC) ke-2 dan Kanjuruhan Bantengan Festival (KBF) ke-1 kembali digelar dengan menampilkan berbagai kesenian tarian tradisional dan modern khas di 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Ini sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan serta mengenalkan tradisi, potensi serta budaya di 33 kecamatan agar lebih dikenal masyarakat tidak hanya Jawa Timur atau Indonesia namun juga dunia internasional,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto, Minggu (01/09/2024).

Baca Juga: Gencar Promosikan Produk Lokal, UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Perhotelan

Event budaya tersebut memang merupakan salah satu upaya mengenalkan potensi itu melalui even Kanjuruhan Culture Carnival ini. Bahkan, saat ini ramai dikunjungi wisatawan baik dari dalam negeri dan luar negeri ke sejumlah destinasi wisata Kabupaten Malang. 

“Total tahun ini ada 3 juta wisatawan tahun depan kita targetkan sebanyak 4 juta wisatawan,” jelasnya.

Baca Juga: Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Malang Salurkan Bantuan Air Bersih

Pasalnya, lanjut Purwoto, dua even culture dan budaya ini digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata sekaligus jadi wadah kreativitas masyarakat di Kabupaten Malang.

“Ini salah, satu upaya kami untuk promosi wisata. Harapan kami melalui even ini dapat meningkatkan kunjungan wisata, ” tandasnya.

Baca Juga: Pelatihan Olahan Cabai, Upaya Inovatif Pemkot Mojokerto Meredam Fluktuasi IPH Daerah

Diapresiasi Bupati Sanusi, pihaknya juga turut mendorong dinas terkait untuk memanfaatkan teknologi digital guna membantu mengenalkan potensi wisata ke dunia digital.

“Jangan sampai menunggu harus segera tanggap, cepat dan bersinergi dengan instansi lain agar masyarakat baik di Jawa Timur, Indonesia dan mancanegara mengetahui ada wisata yang tersembunyi di Kabupaten Malang,” tandasnya. ml-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU