SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Komedian Lies Hartono alias Cak Lontong diangkat sebagai Ketua Tim Pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP, Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.
Menurut Pramono, Cak Lontong sangat merepresentasikan politik kegembiraan dan kerja keras.
Baca Juga: Rano Karno akan Larang Mobil Daerah Masuk Jakarta
Nama Cak Lontong diumumkan langsung oleh Pramono saat berkunjung ke Museum Bang Yos, milik eks Gubernur Jakarta Sutiyoso di kawasan Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (5/9).
Sederet nama pesohor hingga aktris seperti Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha hingga Cak Lontong bergabung dalam tim sukses Pramono Anung-Rano Karno untuk Pemilihan Gubernur Jakarta.
Wakil ketua diisi sejumlah nama yang moncer, antara lain Elfonda "Once" Mekel, caleg terpilih DPR RI dapil Jakarta. Lalu anggota DPR RI Putra Nababan dan anggota DPR RI Darmadi Durianto.
Beno mengatakan paslon juga mengusulkan dua nama aktris terkenal, yakni Maudy Koesnaedy dan Cornelia Agatha. Dua nama ini memang dekat dengan Rano Karno karena pernah beradu akting dengannya dalam serial Si Doel Anak Sekolahan. Maudy berperan sebagai Zaenab dan Cornelia sebagai Sarah.
Kritik Politik Bahan Lawakannya
Cak Lontong dikenal sebagai pelawak, presenter, dan aktor. Pria kelahiran 7 Oktober 1970 itu juga dikenal kerap menggunakan silogisme dengan cara nyeleneh dalam materi lawakannya. Selain itu, kadang suka menyelipkan peribahasa ciptaan sendiri.
Baca Juga: Maju Cagub DKI Jakarta, Sekab Pramono Anung Ditertawai Jokowi
Lulusan Teknik Elektro ITS itu baru mulai dikenal luas saat ia menjadi seorang bintang tamu di sebuah acara yang dibawakan oleh Effendi Ghazali.
Sebelum terkenal dengan membawakan lawakan tunggal, bapak dua anak perempuan itu sudah terlebih dahulu bergabung dengan sebuah grup lawak ludruk di Surabaya yang cukup punya nama, yaitu Tjap Toegoe Pahlawan.
Tjap Toegoe Pahlawan merupakan grup lawak yang mayoritas beranggotakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di ITS Surabaya yang terkenal pada tahun 90-an.
Sebagai salah satu yang cukup punya nama di Jawa Timur, grup lawak Tjap Toegoe Pahlawan kerap tampil di berbagai acara dengan membawakan lakon yang akrab dengan telinga masyarakat sekitar. Seperti cerita legenda dan tema kepahlawanan.
Cak Lontong kemudian juga rutin mengisi acara-acara televisi yang mengusung unsur komedi sebagai presenter atau pembawa acara. Acara televisi yang terkenal sebut saja Indonesia Lawak Klub tayang di Trans7, Waktu Indonesia Bercanda, Pasahur, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Rano Karno Daftar Cawagub Jakarta, Ngerasa Didoain Almarhum Benyamin Sueb
Nama Cak Lontong semakin dikenal luas dengan menjadi bintang iklan pada sejumlah produk. Selain itu, ia juga merambah dunia seni peran dengan bermain sinetron dan menjadi cameo di film layar lebar yang tentu saja tak jauh dari komedi.
Gaya lawak Cak Lontong, terutama dalam acara Indonesia Lawak Klub, sarat memasukkan isu dan kritik terhadap politik nasional.
Pelan tapi pasti, Cak Lontong kian rutin menjadikan kritik politik dan fenomena sosial keseharian sebagai bahan lawakannya.
Oleh Cak Lontong, peristiwa-peristiwa politik atau hukum bisa dibungkus menjadi sebuah guyon sekaligus ironi. n erc/cr7/rmc
Editor : Moch Ilham