Debit Air di 5 Desa Wilayah Jombang Menyusut, Petani Ketar-ketir Kekeringan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 20 Sep 2024 15:07 WIB

Debit Air di 5 Desa Wilayah Jombang Menyusut, Petani Ketar-ketir Kekeringan

i

Penampakan salah satu embung di Jombang, Jawa Timur mengering di musim kemarau. SP/ JBG

SURABAYAPAGI.com, Jombang - Sejumlah waduk di Kabupaten Jombang, mulai mengering di musim kemarau panjang saat ini. Salah satunya embung yang berada di Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, sehingga membuat khususnya para petani ketar-ketir dan gelisah.

Debit air di waduk pun juga mulai berkurang, sehingga tidak bisa difungsikan, lantaran tak lagi bisa mengalir ke saluran irigasi sawah. Kondisi ini membuat lahan pertanian di lima desa yang ada di sekitar embung terancam kekeringan, yakni di Desa Sumbergondang, Sumberingin, Jatibanjar, Kauman dan Desa Genengan Jasem.

Baca Juga: Kekeringan, Warga di Lereng Gunung Wilis Rela Tempuh 5 Km Demi Air Bersih

Menurut Sekretaris Desa Sumbergondang, Iswandi, terkait kondisi keringnya embung ini sudah terjadi sejak satu bulan terakhir, karena dampak dari musim kemarau.

“Kalau surut seperti ini memang sementara tidak bisa difungsikan. Dampaknya kepada petani akhirnya mereka sulit untuk mencari air guna mengairi sawahnya,” katanya, Jumat (20/09/2024).

Baca Juga: Khofifah dan Relawan Lumajang Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

Sedangkan untuk sulitnya mendapatkan air di musim kemarau kali ini juga diakui oleh Abidin, salah satu petani setempat. “Kalau kering dan kekurangan air seperti ini biasanya kita siasati dengan tanam baru, atau tegal, ganti tanaman,” ucapnya.

Pemerintah desa dan petani pun berharap untuk sementara agar dilakukan normalisasi saluran air di dalam embung menuju saluran irigasi ke lahan pertanian. Sebab jika saluran tersebut  normal, tetap bisa berfungsi meskipun debit air embung tidak penuh.

Baca Juga: Per Awal Oktober, Belasan Desa di Ponorogo Terdampak Kekeringan Ekstrem

Sebagai informasi, di Jombang terdapat 18 titik embung. Lokasinya menyebar di 14 desa dari 4 kecamatan. Seluruhnya kewenangan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas. Masing-masing 4 embung di Kecamatan Kudu, 9 embung di Kecamatan Kabuh, dan 3 embung di Kecamatan Plandaan, serta 3 embung di Kecamatan Bareng. jb-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU