Cucu Soeharto, Jualan Rumah Mewah Rp 7 M

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Sep 2024 19:30 WIB

Cucu Soeharto, Jualan Rumah Mewah Rp 7 M

i

Tommy Soeharto bersama anaknya, Darma Mangkuluhur, yang kini mempunyai gurita bisnis dalam bidang Golf.

Masih Usia 25 Tahun, Anak Tomny Mandala Putra, Sudah Punya Puluhan Perusahaan Papan Atas, Harta Tommy Rp 9,7 Triliun

 

Baca Juga: Tommy, Ngotot Ngaku tak Berutang Rp 2,61 Triliun

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Perusahaan anak Tommy Soeharto PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) sejak 27 September ini mulai melakukan pembangunan pada proyek hunian mewah The Links Golf Villa. Ini merupakan gebrakan baru GOLF yang menyambungkan hunian mewah dengan lapangan golf di Bali.

Pembangunan dilakukan usai perusahaan berhasil menjual seluruh unit rumah di klaster I. Peletakan batu pertama (groundbreaking), sebagai tanda dimulainya pembangunan, diresmikan oleh Komisaris Utama GOLF Darma Mangkuluhur Hutomo dan Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti.

Darma Mangkuluhur sendiri merupakan cucu dari Mantan Presiden Soeharto. Darma merupakan anak dari Hutomo Mandala Putra atau yang karib disapa Tommy Soeharto.

Darma Mangkuluhur menyambut gembira melihat tingginya animo masyarakat untuk membeli rumah mewah yang berada di dalam area lapangan golf.

"Hanya di 'The Links Golf Villa', beli villa dapat lapangan golf," kata Darma dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).

 

Harga Rp 7 Miliar - Rp 8 miliar

Perusahaan Darma menunjuk PT Kizuna Jepang Indonesia dan PT Genta Multi Jayya sebagai kontraktor pelaksana untuk proyek rumah mewah yang berlokasi di Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali tersebut.

Proses konstruksi diperkirakan akan memakan waktu 13 bulan atau selesai pada kuartal III 2025 mendatang.

Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti berharap perusahaan bisa menjual sedikitnya 10 unit hingga Desember 2024. Harga per unit untuk kluster I dan II masing-masing sekitar Rp 7 miliar dan Rp 8 miliar.

"Harga jual (rumah mewah) kami lebih kompetitif dibanding kompetitor, ini yang membuat minat calon pembeli sangat tinggi. Profil pembeli kami beragam, ada penduduk lokal dan asing, tapi sebagian besar masih WNI (Warga Negara Indonesia) yang tinggal di Jabodetabek," jelas Dwi Febri.

 

Tepat di Lapangan Golf

Baca Juga: Tommy Tanggapi Isu Keluarga Cendana Gugat Jokowi

Setiap unit rumah mewah di 'The Links Golf Villa' berada tepat di lapangan golf New Kuta Golf Bali yang dikelola anak usaha perseroan, yakni PT New Kuta Golf And Ocean View (NKG). Pada kluster I, seluruh 24 unit rumah mewah dengan total luas lahan 1,1 hektare berada di sisi kanan Hole 3 lapangan golf milik NKG.

Sedangkan, untuk seluruh rumah di kluster II nanti akan memiliki halaman belakang yang berbatasan langsung dengan Hole 2 New Kuta Golf. Adapun, penjualan untuk kluster II telah dimulai bersamaan dengan dilaksanakannya groundbreaking kluster

 

Sumber Kekayaan Darma Mangkuluhur

Dilansir dari lama resmi GolfLink Resorts, Darma Mangkuluhur, memiliki sejumlah bisnis baik warisan dari gurita bisnis Presiden Soeharto apapun yang ia kelolah sendiri. Salah satunya IGR yang berdiri pada 2005.

Informasi tentang sumber kekayaan cucu Soeharto, ini menjadi sorotan setelah PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF) IPO di BEI. Darma tercatat sebagai Komisaris Utama di perusahaan tersebut meskipun baru berusia 25 tahun. PT Intra GolfLink Resorts merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 2005 dan berfokus pada Kepemilikan dan Pengolaan Lapangan Golf.

Perusahaan ini punya empat anak usaha, di antaranya PT Sentul Golf Utama yang mengelola Palm Hills Golf Club Bogor, PT New Kuta Golf And Ocean View yang mengurus New Kuta Golf Ball, PT Belitung Golf And Resorts yang mengelola Black Rocks Hotel & Golf Belitung, serta PT New Kuta Condotel yang bergerak di bidang properti dan pariwisata. Pria 25 tahun itu juga menempati posisi komisaris di PT Wisma Purnayudha Putra. Perusahaan yang dikelolah oleh ayahnya tersebut, bergerak di bidang properti eksklusif dan premium di Jakarta, seperti Mangkuluhur City Office Tower. Pundi-pundi Darma juga berasal dari posisinya sebagai presiden PT Humpuss Land, yang merupakan anak usaha Humpuss Group. Perusahaan yang juga milik sang ayah itu bergerak di bidang properti, konstruksi, dan real estate. Sementara bisnis yang ia kelola sendiri di antaranya Lounge In The Sky Jakarta, restoran fine dining pertama di Indonesia yang memberikan pengalaman makan dengan menikmati suasana Jakartadi atas ketinggian 50 meter.

Baca Juga: Dua Anak Mantan Presiden, Gugat Menkeu dan Menkumham

Sejumlah bisnis warisan dari gurita bisnis Presiden Soeharto, ia kelolah sendiri. Salah satunya IGR yang berdiri pada 2005.

 Emiten Anak Tommy Soeharto GOLF Bidik EBITDA Naik 20% 2024 Listing IPO, Saham GOLF Anak Tommy Soeharto Auto Reject Atas Profil Darma Mangkuluhur Hutomo, Cucu Soeharto yang Jadi Komisaris Utama di Usia 25 Tahun Perusahaan ini punya empat anak usaha, di antaranya PT Sentul Golf Utama yang mengelola Palm Hills Golf Club Bogor, PT New Kuta Golf And Ocean View yang mengurus New Kuta Golf Ball, PT Belitung Golf And Resorts yang mengelola Black Rocks Hotel & Golf Belitung, serta PT New Kuta Condotel yang bergerak di bidang properti dan pariwisata. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Darma menyelesaikan sekolah SMA-nya di Overseas Family School, Singapura pada 2016. Kemudian, melanjutkan kuliahnya di EU Business School, Barcelona, Spanyol dan lulus pada 2019. Selain berbisnis, Darma juga aktif di dunia olahraga. Ia menggeluti dunia balap sejak usia 8 tahun. Saat itu, Darma sudah masuk Humpuss Junior Racing Team yang merupakan bagian dari Humpuss Grup. Ia pun banyak mengikuti kompetisi balap tingkat nasional hingga internasional, seperti Asia Karting Open Championship 2012 pada saat dirinya berusia 14 tahun. Selain itu, ia juga mengikuti 6 seri Asia Cup Formula Master (2014) hingga Asian Formula Renault (2015).

 

Harta Tommy USD670 Juta- Rp 9,7 triliun

Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, ayahnya, kerap disebut 'Pangeran Cendana' lantaran ia adalah satu-satunya anak Soeharto yang tak takut memamerkan harta kekayaannya.

 Adam Schwarz dalam bukunya yang berjudul A Nation in Waiting menyebut Tommy sangat arogan dan berani menggunakan statusnya sebagai anak Soeharto.

Ternyata, Tommy mengantongi harta senilai USD670 juta atau Rp 9,7 triliun sehingga menjadikan dirinya anak Soeharto terkaya. n jk/erc/ltb/ar/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU