SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Toyota, pabrikan otomotif asal Jepang baru saja mengumumkan kabar kurang menyenangkan. Pasalnya, kendaraan kenamaan Negeri Sakura tersebut merecall (menarik kembali) Corolla Cross Hybrid model 2023-2024, sebanyak lebih dari 42.000 unit di Amerika Serikat (AS), Selasa (01/10/2024).
Penarikan kembali model tersebut diungkap National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), yakni adanya kesalahan perangkat lunak pada unit kontrol elektronik yang mengatur kendaraan saat tergelincir dan mengakibatkan hilangnya bantuan pada pengereman saat berbelok di tikungan. Sehingga hilangnya power brake assist dapat memperpanjang jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Bergaya Modern dan Futuristik, Peugeot e-408 Versi EV Mampu Tempuh Jarak hingga Capai 453 Km
Sebelumnya, pabrikan yang dikepalai oleh Akio Toyoda ini mengumumkan recall melibatkan Sequoia Hybrid. Model SUV bertubuh besar ini terdampak penarikan kembali karena bagian penutup halangan derek di bagian belakang yang berpotensi terlepas dari mobil.
Baca Juga: Suzuki Hayabusa 2025, Motor Ikonis yang Siap Debut di Pasar Eropa
Dengan demikian, ada kemungkinan ini tidak cukup kuat untuk menahannya. Jika perangkat tersebut terjatuh saat melaju, ini dapat meningkatkan risiko bahaya di jalan raya hingga berpotensi alami kecelakaan.
Diketahui secara total, pabrikan asal Jepang ini menarik kembali Sequoia Hybrid sebanyak 43.395 unit yang diproduksi antara 31 Agustus 2022 sampai 23 Juli 2024. Namun, Toyota belum dapat memberikan perkiraan akurat berapa banyak kendaraan yang alami cacat atau memiliki penutup halangan derek yang terlepas.
Baca Juga: Toyota Umumkan Penundaan Produksi EV hingga Pertengahan 2026
Toyota mencatat telah menerima dua laporan lapangan mengenai jatuhnya penutup halangan derek pada Sequoia Hybrid mereka. Selain itu, produsen mobil ini telah memulai penyelidikan dan menemukan ketidaksempurnaan pemasangan pada bagian ini. jk-03/dsy
Editor : Desy Ayu