RK Dinarasikan Orang Kalah, Pramono Kampanye Riang Gembira

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Nov 2024 20:49 WIB

RK Dinarasikan Orang Kalah, Pramono Kampanye Riang Gembira

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Saat cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil atau RK, dinarasikan sedang mempertontonkan mentalitas orang kalah. Pramono justru berkomitmen melakukan kampanye yang riang gembira.

Pramono, bahkan mengatakan, juga telah menyampaikan kepada Megawati terkait perkembangan pilkada. Pramono menekankan berkomitmen melakukan kampanye yang riang gembira.

Baca Juga: Gesekan 2 Parpol Penguasa, atas Kemenangan Pramono-Doel

"Acara yang lebih riang gembira dibandingkan dengan orasi yang berkepanjangan," sebut Pramono, dalam acara peluncuran Putra sulung Presiden RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra, di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

Pramono mengaku memiliki kedekatan dengan keluarga Guntur sehingga turut hadir dalam acara peluncuran bukunya. Selain itu, dia mengaku juga dekat dengan keluagra Soekarno seluruhnya.

"Jadi saya tadi hadir di acaranya Mas Guntur dan saya sama keluarga baik Mas Guntur dan keluarga Bung Karno kan cukup dekat," tuturnya.

Ketika dengan Bu Mega juga pesannya hanya satu aja, udah jaga kesehatan, suaramu jangan hilang, dan fokus aja pada sosialisasi dan ini di Jakarta," kata Pramono.

 

Kondisi Batin Masyarakat Berubah

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengatakan awalnya banyak yang menduga bahwa akan ada 1 paslon yang mendominasi di Pilgub Jakarta. Namun kini kondisi batin di masyarakat berubah.

"Dari awal ketika 28 Agustus kami mendaftar semua orang pasti berpikir menduga bahwa Pilgub Jakarta akan mudah, akan ada satu kelompok yang mendominasi," kata Pramono usai acara 'Festival Jakarta Menyala' di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2024).

"Tetapi kalau lihat hari ini, bukan bermaksud takabur, karena kerja keras kami berdua suasana batinnya juga masyarakat juga berubah," tambahnya.

Pramono mengatakan momentum yang ada saat ini akan terus dijaga hingga pencoblosan nanti. Dirinya pun mengatakan yakin atas hasil kampanyenya selama ini.

Ya, kami harus yakin, kalau nggak yakin ngapain kemudian kampanye. Dan karena saya tidak pernah melihat yang lain, ya saya hanya melihat diri saya sendiri aja," katanya.

 

RK Pertontonkan Orang Kalah

Baca Juga: Kalah Suara, Saksi Cagub RK Walk Out

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto,menilai RK mempertontonkan mentalitas orang kalah. Sebab, kata Hasto, RK menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ketika eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu mengalami kemunduran elektabilitas.

"Terima kasih, di tengah-tengah hasil survei yang menunjukan pasangan RK Itu mengalami penurunan secara drastis, menunjukkan ketidakpercayaan publik yang makin besar, kemudian Pak RK datang ke Pak Jokowi, itu menunjukkan mentalitas kalah," kata Hasto setelah menghadiri 'Victoria Run' di Tangerang seperti dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/11).

Hasto mengatakan langkah RK bertemu Jokowi tentu ingin meminta restu dan pertolongan agar menang dalam Pilkada Jakarta 2024. Hasto mengatakan langkah meminta restu dan pertolongan maju kontestasi politik seperti mengembalikan Indonesia ke budaya Orde Baru.

 

RK Bukan Pejuang

Hasto menilai anak muda sebenarnya tidak suka langkah meminta pertolongan dan restu dalam kontestasi politik. Para generasi Z dinilai lebih suka kandidat menawarkan gagasan dan mempertontonkan prestasi.

Baca Juga: PDIP Tak Goyah Reaksi Ridwan Kamil Giring Pilgub DKI 2 Putaran

"Budaya restu-restuan itu adalah budaya lama, budaya Orde Baru. Berbeda dengan budaya anak muda, generasi milenial, gen Z ya mengedepankan prestasi, itu bedanya. Harus turun ke bawah, dengan menampilkan gagasan yang baik, sehingga ketika RK datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan sekali lagi mentalitet kalah, mentalitet bukan pejuang," pungkasnya.

 

Dihadiri 7.000 Simpatisan

Pramono-Rano kompak mengenakan kemeja putih dan disambut tarian "flashmob" berlatar musik Jakarta Menyala. Pramono-Rano berjalan menuju area panggung sembari diiringi kirab irama (drum band).

Konsolidasi Akbar Festival Jakarta Menyala dihadiri sekitar 7.000 simpatisan yang terdiri dari pengurus wilayah Partai PDI Perjuangan (PDIP) se-Jakarta.

Para pendukung dan simpatisan kompak mengenakan pakaian berwarna oranye dan atribut dengan warna senada.

Selain berkampanye, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan artis dan penyanyi ibukota mulai dari Once Mekel, Anang, Happy Asmara, Iwa K, komedian The Limpa, serta penampilan tari tradisional Betawi. n jk/ant/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU