SURABAYAPAGI.COM, Kediri- Debat publik pertama calon wali kota dan wakil walikota Kediri yang berlangsung pada Jumat (1/11/2024) malam kemarin masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Publik menyoroti gaya komunikasi kedua pasangan calon, Paslon nomor urut 1 Vinanda-Gus Qowim dan Paslon nomor urut 2 Feronica-Regina, masing-masing memiliki pendekatan berbeda dalam menyampaikan visi, misi serta program kerja mereka untuk Kota Kediri.
Beberapa warga yang menyaksikan debat tersebut mengungkapkan pandangan mereka, menilai bahwa Paslon 1 menunjukkan kejujuran dalam penyampaian visi misi-nya. Sementara Paslon 2 dinilai lebih pandai berbicara namun cenderung menawarkan janji-janji besar yang terlihat sulit diwujudkan.
Baca Juga: Debat Terakhir Mbak Vinanda - Gus Qowim Tampil Memukau, Libas Semua Persoalan
Andi, warga kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, menyatakan bahwa Vinanda-Gus Qowim lebih realistis dan terbuka dalam menyampaikan kondisi Kota Kediri.
“Menurut saya, Paslon 1, Vinanda-Gus Qowim, terlihat lebih realistis. Mereka mengakui bahwa ada banyak pekerjaan rumah di Kediri yang harus diselesaikan dan menyampaikan solusi yang masuk akal. Mereka tidak berbicara muluk-muluk, tidak ada janji berlebihan. Di sisi lain, Feronica-Regina memang pintar beretorika, tapi sayangnya terkesan hanya menawarkan mimpi besar tanpa rencana konkret. Jadi, saya lebih suka yang bicara jujur dan apa adanya," ungkap Andi, Senin (4/11/2024).
Pandangan serupa juga datang dari Warda, salah satu mahasiswa perguruan tinggi yang juga warga Kota Kediri. Ia menilai bahwa Vinanda-Gus Qowim berbicara dengan cara sederhana dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Gelar Istighosah Muslimat NU Kota Kediri Berikan Dukungan ke Vinanda-Gus Qowim
“Jujur saja, gaya bicara Vinanda-Gus Qowim memang lebih sederhana dan tidak berlebihan. Mereka terlihat mengutamakan kejujuran, apa adanya, dan fokus pada persoalan nyata di Kediri. Sedangkan Feronica-Regina memang terlihat lebih pintar bicara, tapi yang saya rasakan, mereka terlalu banyak memberikan janji manis yang kurang membumi. Saya lebih cenderung memilih pemimpin yang berbicara dengan hati dan tidak asal obral janji,” jelas Warda.
Agung, warga Kelurahan Sukorame Kecamatan Mojoroto, juga melihat Vinanda-Gus Qowim sebagai pasangan yang jujur dan tulus.
Baca Juga: Mbak Vinanda jadi Kakak Asuh Teman-teman Disabilitas Gema Nurani Kota Kediri
“Saya melihat Vinanda-Gus Qowim sebagai pasangan yang jujur. Mereka menyampaikan masalah dan solusinya dengan sederhana, tanpa janji-janji berlebihan yang sulit diwujudkan. Sebaliknya, Feronica-Regina memang terlihat sangat fasih bicara dan punya ide besar, tapi rasanya mereka terlalu banyak menjanjikan hal yang terkesan ‘wah’. Saya lebih percaya pada pemimpin yang menunjukkan kesungguhan dari pada sekadar pintar bicara,” kata Agung.
Untuk diketahui, KPU Kota Kediri menggelar Debat Publik Calon Walikota dan Wakil Walikota dengan tema Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup, dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik. Acara yang berlangsung di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) ini tampaknya berhasil memperjelas karakter dan pendekatan kedua pasangan calon, memberikan kesempatan bagi warga untuk menilai mana pasangan yang lebih tulus dan membumi dalam upaya membawa perubahan bagi Kota Kediri. Can
Editor : Redaksi