Pemanfaatan Makam Baru Jadi Solusi Tepat Tutup Makam Lama yang Sudah Penuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Nov 2024 10:18 WIB

Pemanfaatan Makam Baru Jadi Solusi Tepat Tutup Makam Lama yang Sudah Penuh

i

Ihwan Widodo S.E (busana, kopiah putih) dalam musyawarah sosialisasi penutupan makam lama. SP/ Hikmah

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Pemerintah Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo melakukan Sosialisasi tentang penutupan makam lama yang berada di wilayah tengah (RT06/ RW02) serta pemanfaatan makam baru bertempat di RT 10 RW 02 Dukuhsari Kidul  pada Selasa (05/11/2024) malam.

Acara Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Masjid An-Nur Desa Dukuhsari Kidul yang dihadiri langsung Kepala Desa Dukuhsari Ihwan Widodo S.E, beserta Staf, Bhabinsa Dukuhsari Serka Indro Setiawan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Takmir dan pengurus Masjid An-Nur, Ketua BPD Marjoko, Ketua RT/RW. Acara Musyawarah untuk mencapai kesepakatan bersama dipimpin langsung oleh Kepala Desa yang dipandu oleh Sekdes Dukuhsari Achmad Fauzi.

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Pemdes Ketimang Gelar Pelatihan Ternak

Karena makam menyangkut kemaslahatan kita bersama, baik ditinjau dari segi agama maupun dampaknya dari segi sosial kemasyarakatan, maka untuk pembahasan sosialisasi dan pemanfaatan tempat makam yang baru serta penutupan makam yang lama perlu musyawarahkan bersama.

Makam lama yang berada di wilayah tengah (RT06/ RW02), Desa Dukuhsari, Sidoarjo. SP/ HIKMAHMakam lama yang berada di wilayah tengah (RT06/ RW02), Desa Dukuhsari, Sidoarjo. SP/ HIKMAH

“Kita perlu memikirkan secara bersama-sama serta harus diputuskan bersama, bagaimana baiknya sehingga kita butuh berkumpul bersama untuk musyawarah dan Sosialisasi agar tidak menimbulkan gejolak serta permasalahan dikemudian hari dengan penutupan Makam yang lama (makam mbah Demang), maka lewat musyawarah ini bisa menghasilkan kesepakatan bersama tentang penutupan makam yang lama serta pemanfaatan makam yang baru tersebut dengan tidak mengabaikan sisi agama maupun dampak sosialnya,” ungkap Kades, Selasa (05/11/2024).                                       

Kita bisa melihat di lapangan kondisi pemakaman yang lama yang berada di RT 06, Sebelah timur balai desa sudah kelebihan muatan (Overload) dan sudah tidak layak lagi, dan solusinya harus segera dipindahkan, pasalnya Pemerintah Desa Dukuhsari punya lahan untuk membangun makam.

Baca Juga: Cegah Korupsi Kejari Sidoarjo Gelar Saresehan Pustaka Terkait Pengelolaan Aset Daerah

Makam baru bertempat di RT 10 RW 02 Dukuhsari Kidul, Sidoarjo. SP/ HIKMAHMakam baru bertempat di RT 10 RW 02 Dukuhsari Kidul, Sidoarjo. SP/ HIKMAH

“Alhamdulillah telah rampung menyelesaikan tempat pemakaman yang baru, secara legal formal merupakan aset Pemerintah Desa Dukuhsari, secara prosedural pengalihan fungsi lahan basah atau sawah menjadi lahan kering (Makam) juga resmi, karena itu Pemerintah Desa telah rampung membangun makam yang baru telah berjalan setahun, baru saja rampung membangun tembok keliling, sudah di cat kelihatan bersih dan bagus, yang belum tinggal pemasangan Listrik untuk penerangan malam hari, penyediaan air sumur atau bor, penanaman pohon dilokasi makam supaya kelihatan adem serta pengurukan jalan menuju makam, pembangunannya sudah 95 persen selesai,” pungkas Kades Dukuhsari Ihwan Widodo S.E.                           

Dari hasil pertemuan tersebut maka telah diputuskan serta disepakati secara bersama sama dalam forum musyawarah :

Baca Juga: Dongkrak Ekonomi Mikro, Pemkab Sidoarjo Kebut Program Renovasi Warung Rakyat

Pertama, melihat kondisi lahan makam yang lama di RT 06 sudah tidak layak lagi. Kedua pihak desa telah menyediakan makam baru diwilayah RT 10 tepatnya selatan Masjid An-Nur. Ketiga, lahan makam yang lama sejak musyawarah ini secara resmi kita tutup utk kegiatan pemakaman, namun untuk Ziarah tetap masih dibuka. 

Keempat demi keindahan dan ketertiban makam yang baru, maka pengelolaannya diserahkan kepada warga RW 02 untuk dikelola  secara swadaya dengan tetap melaksanakan azas musyawarah dan mufakat dilingkup RW 02 agar tidak menjadi fitnah serta salah paham diantara sesama warga. Untuk juru kunci makam yang baru adalah "Ngari" dengan menggarap lahan bantalan makam sebagai kompensasinya. Hik

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU