Jawaban Emil Dardak di Debat Kedua Dapat Simpati Netizen, Jaga Adab Ketimuran

author Riko Abdiono

- Pewarta

Rabu, 06 Nov 2024 18:26 WIB

Jawaban Emil Dardak di Debat Kedua Dapat Simpati Netizen, Jaga Adab Ketimuran

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Jawaban lugas namun santai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) 02 Emil Elestianto Dardak ketika diserang oleh Cawagub 01 Lukman Nur Khakim meraih pujian netizen.

Pengguna media sosial yang menonton debat kedua Pilgub Jatim itu mengapresiasi suami Arumi Bachsin itu yang menjawab kritik dari Lukman dengan data dan fakta yang sudah dikerjakan ketika Khofifah-Emil memimpin Jawa Timur pada periode pertama tahun 2019-2024.

Baca Juga: Cagub yang Paham Closing Statement

Awalnya, Lukman yang disuruh menanggapi Cawagub paslon nomor urut 01 KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), mengkritisi birokrasi Pemprov Jatim.

“Birokrasi saat ini masih banyak yang harus dikoreksi. Pilkada ini adalah momentum kita mengevaluasi dan mengkoreksi selama ini pemerintahan ini berjalan,” katanya saat debat Pilgub Jatim di Grand City Surabaya pada Minggu (3/11/2024).

Lukman juga menyindir banyaknya aplikasi layanan di Pemprov Jatim yang mencapai 423 program. Dia akan menyederhanakannya menjadi satu aplikasi pelayanan, jika nanti menang di Pilgub Jatim 2024.

“Saya bersama dengan mbak luluk menyiapkan brokrasi digital. Selama ini ada ada 423 aplikasi di Jawa Timur. Saya ingin tinggal satu aplikasi saja untuk pelayanan masyarakat di Jawa Timur,” katanya.

“Semua kedinasan ada disitu, pendidikan ada di disitu. Kesesehatan, UMKM dan seterusnya tinggal satu klik beres,” tambahnya.
Namun, program yang dipaparkan Lukman itu langsung dipatahkan oleh Emil Dardak. Menurut dia, ide yang dilontarkan pasangan Luman itu sudah dikerjakan oleh Pemprov Jatim pada periode pertama lalu.

Emil lantas memperkenalkan program Majapahit Digital (Majadigi) yang mengintegrasikan semua layanan dalam satu aplikasi.

“Mas Lukman telat mas Lukman. Cek di instagram Pemprov sudah dilauncing Majadigi, Majapahit Digital kedalam semua layanan satu portal single sign on. Kemiskinan pak, Ketua dewab syuro ngasih penghargaan sebaai provinsi paling banyak penurunan kemiskinan ekstrim di Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Debat Terakhir Buka-Bukaan Soal Sampah dan Mafia Lingkungan

Mendengar pemaparan Emil, Lukman terlihat tersenyum dan menganggukan kepalanya.

“Silahkan cek, kalau soal inovasi. Kalau pertanyaan mas Lukman ditanyakan ke Mendagri dan Men PAN RB. Jawa Timur sudah mendapatkan skor provinsi terinovatif di Indonesia,” tambah Emil yang diikuti tepuk tangan para pendukungnya.

Netizen pun mengapresiasi jawaban yang dipaparkan Emil Dardak saat debat kedua Pilgub Jatim. Mereka menilai Emil lugas, dan berbicara berdasarkan pengalaman yang sudah dijalaninya.

“Adab ketimuran ada di paslon 02 Khofifah Emil.. pemaparan yang lugas dan tidak menjatuhkan paslon lain.. rakyat Jawa Timur simpatik,” kata akun @karmadigindu2196.

“Tetep 02 sajalah udah terbukti dan udah bekerja,” tambah@DgsghshDgsghshshsh

Baca Juga: Senin Malam, Debat Terakhir Pilgub Jatim Soal Infrastruktur dan Lingkungan

Sebagian besar Netizen menilai penampilan Emil Dardak santun dan kalem, tanpa ingin menjatuhkan lawannya.
“Haha telat kata pak emil ..Bagus pak ..selama ini 02 kalem2 aja .. padahal prestasi banyak,” jelas akun @rosiannarosi783

“MasyaAllah pak EmiL luarbiasa Santun cerdas peduli sederhana,” @KhafilMHkhafil

Lantas, apa itu program Majadigi?

Portal Majapahit Digital (Majadigi) Dalam Satu Pintu, adalah sebuah portal keterpaduan layanan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.
Perangkat daerah di Pemprov Jatim dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jatim berkomitmen untuk berkolaborasi menciptakan sinergi dan mewujudkan integrasi yang menyeluruh.

Majadigi tidak hanya mempermudah akses, tapi juga meningkatkan efisiensi dan kepercayaan dalam pelayanan publik. Sebuah langkah besar menuju Jawa Timur yang modern, efisien, dan terhubung.

Adapun sembilan kategori layanan publik di Majadigi ialah, pendidikan, infrastruktur, kebencanaan, pemerintahan dan desa, kesehatan, PPID, sosial, multisektoral, lingkungan hidup. rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU