SURABAYAPAGI.com, Pasuruan - Selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan juga dengan baik memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur daerah.
Salah satu infrastruktur yang dipacu pembangunannya tiga ruas jalan menuju Arjuna Agro Techno Park (AATP) di Purwosari. Masing-masing, ruas jalan dari Desa Pager-Sumberejo, ruas jalan Desa Sumberejo-Tambakwatu dan ruas jalan Desa Tambaksari-Tambakwatu.
Baca Juga: Sambut Wisatawan Jelang Nataru, Pemkot Batu Perbaiki Sejumlah Infrastruktur
Selain akses ke AATP, tiga ruas jalan ini membawa angin segar bagi warga Kecamatan Purwosari dan Purwodadi. Pasalnya tiga ruas jalan yang dibangun bersinggungan langsung dengan wilayah dua kecamatan tersebut.
Ketiga ruas jalan ini diresmikan Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis, didampingi Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Hanung Widya Sasangka, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Warga, Pemdes Klantingsari Prioritaskan Infrastruktur
Nurkholis menitipkan beberapa pesan pentingnya, diantaranya tentang aktivitas promosi yang harus digencarkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan. Targetnya, AATP akan cepat dikenal khalayak luas sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Pasuruan.
"Semakin banyak event di sini, maka semakin banyak orang yang mengenal AATP. Misalnya bisa dijadikan lokasi balap sepeda. Atau digelar funbike dengan track menanjak di sini. Bisa dipromosikan lewat Dinas Pariwisata juga amphitheatre-nya," kata Nurkholis, Kamis (07/11/2024).
Baca Juga: Tingkatkan Taraf Hidup Warga, Pemdes Singogalih Prioritaskan Infrastruktur
Sebagai informasi, rekonstruksi maupun pemeliharaan di ketiga ruas jalan baru tersebut mulai dikerjakan pada tahun 2022. Total penanganannya 9,275 km. Masing-masing, ruas jalan yang menghubungkan Desa Pager-Sumberejo sepanjang 3,155 km berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024. Sedangkan ruas jalan Sumberejo-Tambakwatu sepanjang 3,67 km bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Berikut, ruas Tambaksari-Tambakwatu sepanjang 2,45 km dari sumber yang sama.
Sedangkan untuk pembangunan ruas jalan Sumberejo-Tambakwatu sepanjang 3,6 kilometer serta ruas jalan Desa Tambaksari-Tambakwatu sepanjang 2,5 kilometer menyedot anggaran DAK tahun 2024 masing-masing sebesar Rp 4,1 miliar dan Rp 3,5 miliar. Sedangkan ruas jalan Desa Pager-Sumberejo diambilkan dari DBHCHT sebesar Rp 2,5 miliar, dan menurut Hanung diperbolehkan sebab menjadi prioritas pembangunan daerah. ps-01/dsy
Editor : Desy Ayu