SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan dapat menjadi teladan dalam membina rumah tangga, seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan yang semakin besar.
Hal itu disampaikan oleh Plt Bupati Lamongan, KH. Abdul Rouf saat membuka seminar neuro-parenting, Selasa (19/11/2024) di Masjid Namira Lamongan yang diikuti oleh para ASN di lingkungan Pemkab setempat.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkab Lamongan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
Disebutkan olehnya, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Dan keluarga memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara. "Membangun kualitas ketahanan keluarga menjadi prioritas kami. Karena keluarga yang berkualitas akan memberikan kontribusi dalam realisasi pembangunan daerah hingga bangsa dan negara," ujarnya.
Sebagai ASN, lanjut Rouf, Korpri Kabupaten Lamongan berupaya agar dapat menjadi teladan dalam membina rumah tangga. Salah satunya dengan terus memberikan bekal pengetahuan parenting.
"Ada tren kenaikan dalam perceraian yang dilakukan oleh Korpri Kabupaten Lamongan. Hal tersebut harus kita minimalisir, yakni dengan terus membekali diri akan pengetahuan parenting. Sehingga segala faktor perceraian yang ada dapat dicegah dan diluruskan," tuturnya.
Baca Juga: Bank Daerah Lamongan Miliki Dirut Baru, Bupati Minta Publik Service di Maksimalkan
Ahli Neuro-parenting dr. Aisyah Dahlan mengungkapkan bahwa penyebab permasalahan yang sering terjadi dalam rumah tangga adalah kurangnya pemahaman akan bahasa kasih masing - masing pasangan.
"Melalui neurosciene kita dapat meminimalisir pertengkaran dalam rumah tangga (hal besar maupun kecil). Seperti salah salah satu contohnya yang ada dalam kajian neurosciene adalah otak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan mencolok pada struktur dan bagian Corpus Callosum," terangnya.
Corpus Callosum tambah dia pada laki-laki, bagian tengahnya lebih tipis 30% dibandingkan dengan perempuan. Ini yang menyebabkan seorang perempuan lebih mudah mengerjakan dua hal sekaligus ketimbang seorang laki-laki.
Baca Juga: Inovasi POL dan Samtaku, Antarkan Lamongan Terima Penghargaan IGA
Selanjutnya dokter berusia 56 tahun ini menjelaskan bahwa hubungan pasangan suami istri yang harmonis dan romantis, dipastikan akan dapat memberikan pola asuh berkualitas pada anak-anak.
Salah satu peserta yang hadir dalam seminar yang digelar untuk menandai HUT Korpri ke 53, Hari Kesehatan Nasional ke 60, Hari PGRI ke 79, HUT IDI ke 64, HUT Bank Daerah Lamongan ke 72, dan Hari Ibu ke 96 ini adalah Amanda (36) dari Kecamatan Babat.
Diterangkan oleh Amanda, yang mana sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita karir, bahwa seminar ini sangat membantu pasangan suami istri, terutama dalam edukasi parenting. Karena Amanda mendapatkan pengetahuan lebih tentang bagaimana ia akan bertindak sebagai ibu, istri yang baik, namun juga tetap menjalankan karirnya dengan profesional. jir
Editor : Moch Ilham