SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Saat ini publik melayangkan petisi mendesak Presiden Prabowo Subianto memecat Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden lewat laman Change.org. Per Rabu (4/12/2024) pukul 11.22 WIB, petisi bertajuk 'Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden' itu sudah ditandatangani 1.149 orang.
Adapun, desakan-desakan ini bisa terlihat di akun media sosial pribadi milik Prabowo Subianto, @prabowo
Baca Juga: KH. Suyuthi Toha Dukung Gus Farkhan Gantikan Gus Miftah
Pantauan Surabaya Pagi, hingga pukul 17.00 wib, unggahan terbaru Prabowo Subianto sudah dibanjiri ribuan komentar dari para warganet.
Banyak warganet yang menilai bahwa perilaku Miftah Maulana tidak mencerminkan seorang pejabat negara.
"Pak tolong tunjukkan ketegasan Bapak, kami rakyat Indonesia ingin Gus Miftah dicopot dari jabatannya," tulis @ull***ha.
Baca Juga: Panggilan "Gus"
"Saya sebagai masyarakat Indonesia tidak rela uang pajak kami untuk menggaji seorang Miftah, tidak pantas pula dipanggil Gus, tolong pak Presiden," tulis @yoz****ow.
Banyak warganet yang menilai bahwa perilaku Miftah Maulana tidak mencerminkan seorang pejabat negara.
Baca Juga: Gus Miftah, Ustaz Selebriti, Dikecam PM Malaysia
"Pak tolong tunjukkan ketegasan Bapak, kami rakyat Indonesia ingin Gus Miftah dicopot dari jabatannya," tulis @ull***ha.
Politisi Golkar, Soedeson Tandra merespons adanya desakan agar Presiden Prabowo Subianto mencopot Gus Miftah dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Tandra mengatakan Presiden Prabowo mendengar suara rakyat. n jk/erc/rmc
Editor : Moch Ilham