Home / Pendidikan dan Teknologi : Gelar EduTechno Workshop

S2 Teknologi Pendidikan UNESA Dorong Guru Kuasai Teknologi Digital

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Des 2024 19:09 WIB

S2 Teknologi Pendidikan UNESA Dorong Guru Kuasai Teknologi Digital

SURABAYAPAGI, Surabaya – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui Program Magister Teknologi Pendidikan sukses menyelenggarakan EduTechno Workshop: Teknologi Pendidikan Praktis untuk Guru, Sabtu (7/12/2024), di Fairway Nine Mall, Surabaya.

Kegiatan ini merupakan praktik implementasi mata kuliah Edutechnopreneurship yang bertujuan mengintegrasikan inovasi teknologi pendidikan dengan semangat kewirausahaan dalam dunia pendidikan. Narasumber dalam kegiatan ini, Aloysius Jaka Santosa, S.Pd., dan Mutiara Fhatrina, S.Pd., M.Pd., merupakan mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan, mengupas peluang pengembangan teknologi pendidikan sekaligus potensi karier guru.

Baca Juga: SMPN 1 Jabon Sidoarjo Terapkan Disiplin Penggunaan HP dan Gadget di Lingkup Sekolah

Selain sesi workshop, acara ini juga diramaikan dengan pameran edukatif yang menampilkan berbagai inovasi dan produk pendidikan. Terdapat booth yang memamerkan Multimedia Interaktif, Buku Pendidikan, Virtual Reality (VR), serta informasi program dari LPDP dan Pascasarjana Teknologi Pendidikan UNESA. Pameran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta untuk mengeksplorasi teknologi dan peluang pengembangan karir di bidang pendidikan.

Aloysius Jaka Santosa, S.Pd., dalam sesi materinya, membahas pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan. “AI memberi kita peluang untuk memahami siswa secara lebih personal. Dengan pendekatan ini, pembelajaran menjadi lebih relevan dan berdaya guna,” ujar Jaka.

Sementara itu, Mutiara Fhatrina, S.Pd., M.Pd., memberikan materi tentang peluang guru menjadi penulis buku pendidikan. Ia menginspirasi peserta dengan cerita tentang bagaimana pengalaman mengajar dapat menjadi sumber ide untuk menulis. “Guru adalah pengubah dunia di kelas. Menulis buku memberi kita kesempatan untuk memperluas dampak perubahan itu ke lebih banyak orang,” ungkapnya.

Workshop ini dihadiri 50 peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi. Para guru mendapatkan wawasan baru tentang cara memanfaatkan teknologi pendidikan sekaligus meningkatkan profesionalisme dan karir mereka.

Baca Juga: Literasi AI: Praktik Etis Proses Humanisasi Dalam Pendidikan

Koordinator acara, Syarif Andri Setiawan, S.Kom., menuturkan bahwa workshop ini merupakan awal dari rangkaian pelatihan aplikatif. “Kami berharap workshop ini menjadi pemantik semangat guru untuk terus berinovasi dan menggali potensi diri, baik melalui teknologi maupun kreativitas,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dr. Andi Mariono, M.Pd., Koordinator Program Studi S2 Teknologi Pendidikan UNESA, menegaskan komitmen universitas dalam mendukung profesionalisme guru. “Selama manusia membutuhkan pendidikan, maka teknologi pendidikan tetap dibutuhkan. Guru perlu terus belajar agar mampu mengoptimalkan teknologi untuk pembelajaran yang relevan dan berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga: Teknologi Pendidikan UNESA Kembangkan Perpustakaan Digital di Sekolah Surabaya dan Sidoarjo

Workshop ini akan dilanjutkan dengan sesi mendalam di waktu mendatang yang membahas aplikasi praktis dari materi yang disampaikan. Sesi ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada guru dalam memanfaatkan teknologi berbasis AI dan memulai langkah menjadi pendidik yang melek digital.

Salah satu peserta, Yunitha Ike Christyowati, M.Pd., mengungkapkan kesannya terhadap workshop ini. “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di kelas. Inspirasi untuk memanfaatkan teknologi pendidikan dan peluang menjadi penulis buku membuka wawasan baru bagi saya sebagai pendidik. Saya juga terkesan dengan pamerannya yang inovatif dan inspiratif. Saya tidak sabar untuk mengikuti sesi lanjutan yang dijanjikan,” ungkap Yunitha.

Workshop ini menjadi salah satu bukti nyata UNESA dalam menjawab kebutuhan guru untuk terus berkembang di tengah arus transformasi digital.

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU