Hujan Ekstrem, Harga Komoditas Sayuran di Magetan Anjlok Drastis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Des 2024 10:44 WIB

Hujan Ekstrem, Harga Komoditas Sayuran di Magetan Anjlok Drastis

i

Ilustrasi. Petani sayuran di Magetan, Jawa Timur yang merugi imbas cuaca ekstrem curah hujan yang tinggi. SP/ MGT

SURABAYAPAGI.com, Magetan - Sektor pertanian di Magetan, Jawa Timur sedang merugi. Pasalnya imbas diterjang cuaca ekstrem yakni curah hujan yang tinggi dan berlangsung setiap hari membuat kualitas sayuran seperti tomat, selada, cabai, dan seledri mengalami kerusakan dan banyak yang busuk. 

Akibatnya, hasil panen petani merosot drastis, memicu kerugian besar bagi para petani. Selain itu, cabai yang dibudidayakan banyak yang membusuk meski petani telah melakukan berbagai upaya perbaikan. 

Baca Juga: Panen Raya, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Situbondo Anjlok Rp 18 Ribu/ Kg

Untuk budidaya tanaman tomat di Kelurahan Plaosan, Kecamatan Plaosan, banyak daun yang mengeriting dan mati. Dari lahan seluas 750 meter persegi, petani mengeluhkan penurunan hasil panen hingga 50 persen. 

Padahal, biasanya mereka mampu menghasilkan 5 kuintal tomat per panen. Namun kini, hasil panen hanya mencapai 2,25 kuintal. Ironisnya, harga tomat di tingkat petani justru mengalami kenaikan signifikan, dari Rp 5 ribu - Rp 6 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu  per kilogram. Tentu saja, harga tersebut tidak bisa menutupi kerugian akibat penurunan hasil panen.

Baca Juga: Elpiji 3 Kg Naik Rp 18 Ribu, Disperindag Magetan Imbau Beli ke Pangkalan

Hal serupa terjadi pada tanaman seledri, yang meski harganya naik menjadi Rp 10 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 5 ribu, tetap tidak mampu memberikan keuntungan bagi petani.

"Hujan ini membuat tanaman rusak semua, jadi busuk. Harga memang naik jadi Rp 12.000, tapi sebelumnya hanya Rp 5 ribu - Rp 6 ribu. Tanaman lain seperti selada dan seledri juga rusak, jadi kami tetap merugi," kata Subarno, salah seorang petani, Selasa (10/12/2024).

Baca Juga: TWG, Wisata Alam di Ketinggian hingga 1.400 MDPL di Kaki Gunung Lawu

"Jika cuaca ekstrem ini terus berlanjut, kami tidak punya pilihan selain mengganti tanaman dengan jenis sayuran yang lebih tahan terhadap kondisi cuaca buruk," imbuhnya.

Selain sayuran, harga bawang merah dan bawang putih juga naik. Bawang merah yang sebelumnya Rp 28.000 kini menjadi Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih yang sebelumnya Rp 33.000 kini dijual Rp 35.000 per kilogram. mg-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU