SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo melakukan inspeksi di sepanjang jalur Kereta Api menjelang momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025.
Sebelumnya, Didiek berangkat Kereta Api Khusus Inspeksi (KAIS), meninjau di Daop 3 Cirebon kemudian melanjutkan perjalanan ke Daop 8 Surabaya untuk memantau kesiapan sarana dan prasarana,
Baca Juga: PHRI Catat Reservasi Hotel di Kota Madiun Naik 70 Persen Jelang Nataru
Didiek menyatakan inspeksi ini penting untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan penumpang kereta api di liburan Nataru tersebut.
"Natal dan Tahun Baru adalah masa puncak, dengan tingkat permintaan angkutan kereta api yang sangat tinggi. Untuk kereta jarak jauh saja, kami menyediakan 3,5 juta tiket selama periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Saat ini, 40 persen tiket telah terjual," kata Didiek, kepada awak media, di Stasiun Surabaya Gubeng, Kamis (12/12/2024).
Ia mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi KAI Access guna menghindari lonjakan harga menjelang hari keberangkatan.
Dalam inspeksi, Didiek mengaku bahwa juga meninjau kesiapan di berbagai daerah operasional (Daop) mulai dari Jakarta, Cirebon, Semarang, hingga Surabaya.
Ia juga mencatat adanya perbaikan infrastruktur di beberapa titik seperti Lamongan dan Bawang Benong, yang berpotensi menyebabkan keterlambatan perjalanan.
"Kami mohon pengertian masyarakat terkait hal ini. Upaya maksimal sedang dilakukan agar perjalanan tetap lancar," tutur Didiek.
Baca Juga: Jelang Nataru, Dishub Jombang Gelar Ram-Check Kelayakan Kendaraan
Selain kesiapan jalur, PT KAI juga meresmikan beberapa fasilitas baru. Di Daop 3 Cirebon, misalnya, telah dibuka VIP Lounge Sembrani, yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan penumpang kelas eksekutif.
Di sisi lain, PT KAI terus berinovasi dengan fasilitas ramah lingkungan. Kini, stasiun di Surabaya dan Malang dilengkapi water station untuk mengurangi penggunaan plastik.
Didiek juga mengungkapkan bahwa 46 stasiun dan lima Balai Yasa telah dilengkapi panel surya, sebagai langkah menuju keberlanjutan energi.
"Kami ingin transportasi kereta api tidak hanya nyaman, tetapi juga ramah lingkungan," pungkasnya.
Sementara itu, Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, memprediksi lonjakan penumpang hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Selama Masa Nataru, Pemkot Madiun Batasi Masuknya Angkutan Barang
"Kami menyiapkan 42 kereta, termasuk 8 kereta tambahan, dengan total kapasitas 426 ribu tempat duduk selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru," ungkap Wisnu.
Ia menyebut puncak arus liburan diperkirakan terjadi pada 21 Desember, dengan kemungkinan meningkat hingga 23 Desember berdasarkan prediksi Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Wisnu menyebutkan bahwa kini di Daop 8, telah menerapkan fitur pengenalan wajah (face recognition) di stasiun Gubeng, Pasar Turi, dan Malang.
"Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan masyarakat," pungkas Wisnu. lni
Editor : Desy Ayu