Jelang Nataru, Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Lamongan Stabil

author Muhajirrin

- Pewarta

Rabu, 18 Des 2024 14:30 WIB

Jelang Nataru, Pasokan dan Harga Bahan Pokok di Lamongan Stabil

i

Masyarakat tengah membeli sejumlah bahan pokok dari operasi pasar. SP/MUHAJIRIN 

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Jelang natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2024,  pasokan dan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lamongan masih cukup stabil dan aman.

Dituturkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik pada minggu ketiga bulan Desember 2024, harga dan pasokan bahan pokok masih stabil.

Baca Juga: Pengaspalan Masih Berlangsung, Pengerjaan Proyek JLU di Lamongan Akhirnya Molor

"Sampai hari ini pasokan dan harga bahan pokok di Lamongan masih stabil. Tentu kondisi tersebut akan kami upayakan berlanjut hingga momen Nataru selesai," ujarnya, Rabu (18/12/2024).

Terpantau hingga hari ini harga beras kualitas premium di Pasar Sidoharjo Lamongan dan Pasar Blimbing 16 ribu rupiah, sedangkan di Pasar Babat seharga 13 ribu rupiah. Untuk beras jenis medium di Pasar Sidoharjo dan Pasar Babat 12.500 ribu rupiah, dan 13 ribu rupiah di Pasar Blimbing.

Baca Juga: Awal Tahun, Harga Bahan Pokok Lainya Stabil, Hanya Cabai Rawit Alami Kelonjakan

Sempat mengalami kenaikan harga pada minggu kedua, cabai rawit saat ini mengalami penurunan harga di Pasar Blimbing. Dari harga 45 ribu rupiah/kg menjadi 38 ribu rupiah/kg. 

Terkait dengan stok, tercatat stok beras yang berada di gudang beras Lamongan yang terletak di Karangkembang tahun 2024 adalah 2.279.615,00 Kg. Angka tersebut masih dalam kategori aman.

Baca Juga: Uji Coba Makan Gratis Hari Pertama di Lamongan Sasar 3.500 Siswa 

Anang menyampaikan, untuk mempertahankan stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan gencar melaksanakan aksi pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok setiap hari melalui Sipukdabapok.

Pemantauan melalui aplikasi Sipukdabapok, mengantisipasi kenaikan harga dengan mengadakan operasi pasar murah (OPM), mengadakan koordinasi dengan distributor yang ada di Lamongan terkait harga dan stock bahan pokok, mengadakan pengawasan dengan satgas pangan ke pasar tradisional, toko modern dan retail. jir

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU