Harga Cabai di Trenggalek Naik, Diskomidag Berikan Bantuan Subsidi per Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Des 2024 10:07 WIB

Harga Cabai di Trenggalek Naik, Diskomidag Berikan Bantuan Subsidi per Kg

i

Ilustrasi. Salah satu pedagang cabai di Pasar Basah Trenggalek, Jawa Timur saat melayani pembeli. SP/ TRG

SURABAYAPAGI.com, Trenggalek - Wilayah Trenggalek, Jawa Timur rata dilanda musim hujan dengan intensitas tinggi. Tentu saja hal itu berdampak pada para petani dan ibu rumah tangga. Pasalnya, di musim ini membuat beberapa komoditas dapur yang rusak dan membusuk sehingga harganya pun ikut melonjak tinggi. Khususnya komoditas cabai.

Tak ayal situasi tersebut membuat pedagang pasar beradaptasi dengan ketidakpastian. Disisi lain, pemerintah kabupaten (pemkab) mengambil langkah untuk menstabilkan pasar.

Baca Juga: Ratusan Ekor Ternak Sapi Warga di Trenggalek Terjangkit Wabah PMK

Diketahui, harga cabai merah ejak hari Minggu (15/12/2024) kemarin, tembus sekitar Rp 48 ribu per kilogram. Sedangkan cabai keriting Rp 36 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harga normal untuk cabai rawit biasanya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram. Itu terjadi saat panen raya.

Sejumlah pedagang tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan. Namun mereka menduga lonjakan harga tersebut lantaran curah hujan tinggi, yang mempercepat pembusukan cabai, sehingga mengurangi stok di pasar. 

Tak hanya cabai, bawang merah juga mengalami kenaikan harga, dari Rp 23 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram. “Kenaikan ini jika dibanding tahun sebelumnya bagi kami masih wajar, meski tentu terasa bagi pembeli,” ungkap Siti Fatimah, salah seorang pedagang di pasar basah Trenggalek, Minggu (22/12/2024).

Baca Juga: Lansia di Trenggalek Tewas Tercebur Sumur

Menindaklanjuti permasalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek mengambil langkah berupa subsidi harga sebesar Rp 6 ribu per kilogram untuk menstabilkan harga cabai rawit tersebut.

“Subsidi ini kami berikan langsung kepada pedagang setiap hari untuk menjaga stabilitas harga,” jelas Kepala Diskomidag Trenggalek, Saniran.

Baca Juga: Wisata Putri Maron Trenggalek, Tawarkan Panorama Indahnya Sungai Purba

Selain itu, pemkab juga menggelar operasi pasar murah di beberapa kecamatan, termasuk Dongko, Kampak, Bendungan, dan Tugu. Operasi serupa akan berlanjut di Kecamatan Suruh dan Pule. Tujuannya untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti cabai rawit di pasaran.

"Kami harap subsidi ini membantu masyarakat, dan ASN pun ikut berkontribusi melalui iuran Korpri untuk membantu stabilitas ini,” jelas Saniran. tr-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU