SURABAYAPAGI.com, Pasuruan - Imbas diguyur hujan dengan intensitas tinggi membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Wrati meluap sehingga sebanyak ribuan rumah warga di Pasuruan, Jawa Timur ikut terdampak terendam banjir dadakan.
"Terparah di wilayah Kecamatan Gempol, di mana banjir menerjang lebih dari 100 rumah warga Dusun Kebonsari, Desa Legok dan Kecamatan Beji," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan Sugeng Hariyadi, Jumat (17/01/2025).
Baca Juga: Diterjang Banjir dan Longsor, 99 Makam di Madiun Terpaksa Direlokasi
Menurut data BPBD setempat, sebanyak tiga dusun di Desa Legok, Kecamatan Gempol, yang terdampak adalah Dusun Kebonsari, Dusun Legok serta Dusun Panderejo. Genangan dengan ketinggian air hingga 70 centimeter terjadi di wilayah Dusun Kebonsari.
Sementara di wilayah Kecamatan Beji, tercatat ada enam desa terdampak, yakni Desa Cangkringmalang, Gununggangsir, Gajahbendo, Beji, Kedungringin dan Desa Wonokoyo dengan titik tertinggi genangan di wilayah Desa Cangkringmalang mencapai 90 centimeter.
Baca Juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir, Ratusan Warga di Probolinggo Terisolir
Namun, beruntungnya banyak warga di wilayah tersebut yang sudah siap untuk menghadapi banjir, termasuk Pemerintah Desa dan lapisan masyarakat sehingga mempermudah proses mitigasi bencana.
Pemerintah Desa setempat juga telah membangun dapur umum mandiri untuk keperluan warga terdampak dengan bantuan dari BPBD, Dinas Sosial serta Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca Juga: Rumah dan Jembatan Antar Kecamatan di Probolinggo Rusak Dilanda Banjir
Sementara itu, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui BPBD juga telah turun tangan mendistribusikan bantuan kedaruratan. Salah satunya di Kecamatan Gempol dan Beji. Mulai didistribusikan bantuan mulai nasi bungkus, obat-obatan, mie instan, family kits dan lainnya.
"Kita pastikan semua warga dalam keadaan baik," kata Sugeng. ps-01/dsy
Editor : Desy Ayu