Dari Hobi, Kini Sukses Budidaya Leopard Gecko hingga Luar Jawa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Jul 2021 10:18 WIB

Dari Hobi, Kini Sukses Budidaya Leopard Gecko hingga Luar Jawa

i

Devy Putri rekan kerja Yoseph Bio menunjukkan tokek jenis Gecko Leopard. SP/ MJK

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Tokek jenis leopard gecko mulai banyak digemari sebagian kolektor hewan lantaran hewan ini lebih bersifat jinak, bertubuh tambun dan memiliki berbagai warna. Hewan ini paling dicari sebagian kolektor reptil.

Selain digandrungi beberapa pengkolektor hewan reptile ini juga mudah perawatannya. Tak memerlukan ruangan besar ketika menernaknya. Pembeli hanya menyediakan kandang plastik dan alas koran. Di sisi lain untuk makanannya gecko leopard menyukai jangkrik dan ulat hongkong.

Baca Juga: Tinjau Banjir Kota Mojokerto, Pj Gubernur Jatim Bantu Logistik dan Pompa Air

Salah satunya, Yoseph Bio yang mampu melihat peluang bisnis tersebut dan membeli 17 anakan betina dan jantan tokek leopard dari peternak di Surabaya dengan modal awal Rp 5 juta.

Baca Juga: Banjir Rendam Empat Kelurahan, 4503 Warga Kota Mojokerto Terdampak

Harga gecko leopard koleksinya, ia banderol Rp 120.000 hingga Rp 2.500.000. setiap jenis gecko memiliki harga berbeda tergantung motif kulitnya.

Saat ini, Yoseph menjual koleksi Gecko Leopardnya di media sosial. Pelanggannya tak hanya di Mojokerto, bahkan sampai luar Jawa. Namun, ia menegaskan tak menerima bagi pembeli yang memanfaatkan gecko leopard untuk medis.

Baca Juga: Banjir di Kelurahan Meri Terparah Sejak 5 Tahun Terakhir, Bantuan Mulai Datang, Banjir Mulai Surut

"Peminatnya banyak dari anak kecil dan ortu. Berbagai kalangan minat. Harganya murah dan bentuknya bagus. Kebanyakan luar kota ada yang dari Jakarta, Bandung, Medan, dan Banjarmasin. Saya tidak terima pesanan untuk medis terlebih entah itu ada manfaatnya atau tidak. Omzet saya per bulan sekitar Rp 7 juta," pungkasnya. Dsy4

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU