Duit Investasi Bodong Dipakai Arisan Online

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Apr 2022 20:41 WIB

Duit Investasi Bodong Dipakai Arisan Online

i

Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti saat rilis.

SURABAYAPAGI.COM, Bojonegoro - Satreskrim Polres Bojonegoro menangkap pelaku investasi bodong dan arisan online di salah satu rumah teman yang juga sekaligus sebagai guru spiritualnya di Sleman, Yogyakarta, Minggu (3/4/2022).

Perempuan muda yang diketahui bernama Ega Ayu Nawang Aulia (22) warga Kecamatan Parengan, Tuban itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro, atas laporan dari para korbannya.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan, pengakuan tersangka, uang milik anggota investasi telah dialihkan untuk membayar atau diputarkan ke arisan online yang jumlah pesertanya sekitar 160 orang.

"Jadi uang itu diputar ke arisan online anggotanya sekitar 160 orang, owner-nya pelaku EA sendiri," ujarnya saat ungkap kasus di Mapolres, Kamis (7/4/2022).

Perwira menengah itu menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, uang yang berada di tersangka baru sekitar Rp 260 juta.

Estimasi uang ini diambil dari perhitungan lima korban yang sudah lapor, meskipun di luar sana beredar memang jumlahnya sampai miliaran.

"Sementara baru sekitar Rp 260 an juta dari beberapa rekening pelaku yang kami amankan," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 372, 378 KUHP ancaman pidana 4 tahun penjara.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Girindra Wardana berharap korban lainnya yang menjadi korban agar segera melapor sehingga polisi bisa segera menelusuri aliran uangnya.

"Saat ini anggota kami sedang meminta bantuan pihak bank untuk membuka alur rekening pelaku terkait arah aliran dana," kata Kasatreskrim AKP Girindra Wardana.

Polisi mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan promosi investasi maupun arisan online yang tidak rasional dan tidak jelas latar belakangnya.

Sementara itu tersangka Ega Ayu Nawang mengaku jika dia pernah menjadi korban arisan online dan selama ini dia tidak kabur. Dia hanya ingin menenangkan diri.

"Saya tidak kabur, saya hanya ingin menenangkan diri. Dari awal saya malah mau menyerahkan diri saja. Aset mobil itu bukan dari uang ini (investasi bodong) tapi milik ibu saya." kata Ega.

Alat bukti yang telah diamankan beberapa lembar buku tabungan, satu mobil Agya, dan bukti rekap transfer dan surat pernyataan. Bo

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU