Jelang Lebaran, Okupansi Hotel Tinggi Capai 75 Persen

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 12 Apr 2023 11:46 WIB

Jelang Lebaran, Okupansi Hotel Tinggi Capai 75 Persen

i

Bisnis hotel mulai mencuat kembali jelang lebaran. SP/SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Setelah masa Covid-19 surut, bisnis hotel mulai mencuat kembali. Okupansi hotel rupanya sudah lebih dari setengah jelang liburan Lebaran. Banyak wisatawan sudah membuat perencanaan matang, mulai dari memesan tiket transportasi hingga akomodasi. Okupansi tinggi ini dipicu kesadaran wisatawan untuk memesan hotel jauh-jauh hari. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan tingkat keterisian kamar untuk libur Lebaran sudah mencapai 75 persen. Okupansi tinggi ini berlaku untuk hotel-hotel yang berada di kota tujuan wisata favorit seperti Yogyakarta, Malang, dan Cirebon.

"Untuk yang sudah pesan kalau kita monitor per hari ini untuk peak 19-23 April, sekarang sudah 75 persen," kata Hariyadi di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (12/04/2023).

Hariyadi mengatakan, supaya traveler tak kehabisan kamar, lebih baik mulai memesan kamar dari sekarang. Ia juga menyarankan untuk langsung pesan ke hotel.

"Kalau saya sarankan jangan pesan dari Online Travel Agent (OTA) karena rata-rata sudah habis duluan. Jadi booking langsung saja dari hotelnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Hariyadi menyampaikan biasanya OTA hanya mendapatkan porsi 30 persen dari total kamar yang dijual hotel. Jadi bila sudah kehabisan di OTA, traveler masih punya harapan dengan melakukan pemesanan secara online di website hotel atau telepon langsung ke hotel yang dituju.

"Dan kalau bisa lebih cepat lebih baik karena hotel yang favorit pasti penuh," kata dia.

Sementara itu, Hariyadi juga mengatakan bahwa industri perhotelan siap menampung semua tamu di libur Lebaran ini. Dengan periode cuti bersama yang panjang dan tak ada lagi batasan mobilitas, Hariyadi menilai momen ini pas bagi hotel untuk mendulang cuan maksimal.

"Kesiapan hotel sangat tidak masalah karena jumlah kita besar. Jumlah hotel di Indonesia termasuk bintang dan non bintang itu 800.000 kamar," ujarnya. dsy/dc

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU