Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pangan di Surabaya Merangkak Naik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 19 Mar 2022 17:21 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pangan di Surabaya Merangkak Naik

i

Suasana di Pasar Wiyung, Surabaya

SURABAYA PAGI, Surabaya – Menjelang bulan Ramadhan, harga bahan pangan di pasar di Surabaya dikhawatirkan terkatrol naik.

Penyebab kenaikan harga diakibatkan naiknya permintaan bahan pokok pangan. Terdapat 3 fase kenaikan harga bahan pangan, yaitu pada 1 minggu menjelang Ramadhan, beberapa hari menjelang lebaran dan beberapa hari setelah lebaran.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

Kenaikan harga bahan pangan pada fase menjelang Ramadhan dikarenakan banyaknya permintaan yang terus meningkat secara bersamaan untuk persiapan bahan pangan di awal bulan puasa.

Harga bahan pangan akan mulai menurun di pertengahan bulan puasa dan akan kembali meningkat pada 2-3 hari menjelang Lebaran.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

“Harga daging ayam tahun lalu saja mulai harga Rp 29.000 bisa menjadi Rp 35.000 per kilo, kemungkinan tahun ini harga ayam akan meningkat juga, tapi belum bisa dipastikan karena kita juga ambil dari supplier. Kalau dari supplier ada kenaikan harga kemungkinan para pedagang lainnya juga akan menaikkan harga dagangannya,” ujar Siti, pedagang ayam potong di Pasar Wiyung, Surabaya.

Senada, menurut salah satu pembeli, Wiwik (55), hampir semua bahan pokok pangan masyarakat mengalami kenaikan harga, kemungkinan daging ayam yang mulanya harga Rp 33.000 bisa menjadi Rp 40.000 per kilo. Dikarenakan banyaknya permintaan kebutuhan pokok, semua jenis sayuran juga mengalami kenaikan harga dari Rp 15.000 menjadi Rp 25.000 per bongkok.

Baca Juga: Ahli: Waktu Minum Kopi yang Pas Ketika Bulan Ramadhan

“Harga minyak saat ini sudah mahal, kemungkinan harga sayur dan daging juga akan meningkat,” ujar Pujihariati, pedagang sayur yang juga mengis rejeki di Pasar Wiyung, Jum’at (18/03/2022).feb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU