Langkah Kongkrit Armuji Guna Pemulihan di Bidang UMKM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 04 Mar 2021 19:37 WIB

Langkah Kongkrit Armuji Guna Pemulihan di Bidang UMKM

i

Armuji yang melangsungkan 'blusukan'nya pada Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang berlokasi di RMI (Ruko Manyar Megah Indah) Surabaya.Kamis (04/03/2021). SP/MBI

SURABAYAPAGI, Surabaya - Siang ini, Kamis (04/03/2021), Wakil Walikota Surabaya melakukan peninjauan di beberapa titik Sentra Wisata Kuliner yang ada di Surabaya. Yakni Armuji yang melangsungkan 'blusukan'nya pada Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang berlokasi di RMI (Ruko Manyar Megah Indah) Surabaya. 

Dari total 43 SWK di Surabaya, Armuji meyakini bahwa RMI-lah yang menjadi SWK paling ramai. Hal tersebut dikarenakan, tidak sedikit karyawan dari perkantoran sekitar yang memilih untuk singgah di tempat kuliner yang berada di Jl. Ngagel Jaya Selatan itu. 

"Tentunya kalau siang, disini yang paling agak rame. Karena beberapa tempat kayak di sebelah sini ditutup. Mereka mengalami suatu penurunan hampir 50 persen. Tapi di surabaya siang ini paling rame," terangnya Armuji.

 Armuji sempat menelusuri SWK di Surabaya yang memberhentikan karyawannya ada sampai 2-3 bahkan sekarang ditangani sendiri di masa pandemi ini. "Ini yang tentunya menjadi motivasi kami, dimana nanti kami kalau ada acara-acara di rumah dinas atau acara-acara di pemerintahan, paling tidak, bisa juga mengambil makanan dari sentra sentra kuliner," imbuhnya. 

Jika terdapat makanan-makanan khas di Sentra Kuliner, sesuai janjinya, "Disamping mempromosikan, Pemerintah Kota juga mau mengambil makanan yang mereka jual. Yang penting higienis yang penting sudah dalam daftar makanan dengan layak," terangnya. 

Hal tersebut merupakan salah satu Upaya Pemkot Surabaya untuk memulihkan ekonomi di bidang UMKM. Namun, sebelum itu, Pemkot juga mengimbangi upaya tersebut dengan pemulihan kesehatan pada masyarakat Surabaya. 

"Makanya, musim pandemi ini belum bener-bener turun, maka orang juga akan  takut untuk bisa ke tempat keramaian seperti saat ini. Oleh karena itu, Pemkot menganjurkan disekitarnya untuk membantu supaya pandemi ini turun," tukas Armuji.

 Selanjutnya, Armuji juga menyampaikan bahwa SWK di Kota Pahlawan sudah menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan, seperti menjaga jarak, memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan.

"Kalau tempat cuci tangan, Pemkot sudah ada semua, jadi saya kira cukup. Tapi untuk membangkitkan perekonomian mereka yang dulu ramai dan sekarang sepi, ini yang harus kita pikirkan sama-sama. Makanya kita memilih inisiatif orang-orang yang jual minuman itu kita ambil untuk minuman kita (Pemkot)," pungkasnya. mbi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU