Menparekraf Terkesan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 06 Jun 2021 15:16 WIB

Menparekraf Terkesan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lamongan

i

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno Zoom Meeting, bupati dan pelaku ekonomi kreatif. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretaif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, terkesan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif, karena itu dia optimis perekonomian Lamongan bangkit.

Hal tersebut disampaikannya saat Zoom Meeting Bersama Bupati Yes dan pelaku ekonomi kreatif Lamongan yang dikemas dalam bentuk Cangkruk Bareng Yak Menteri, di Ruang Command Center Pemkab Lamongan.

Baca Juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

“Saya terkesan dengan wisata Lamongan, paket lengkap adawisata alam, wisata budaya, dan wisata religi. Ditambahdengan pelaku-pelaku ekonomi kreatif Lamongan yang mampu bertahan dan berinovasi dikala pandemi seperti ini. Saya yakin ekonomi Lamongan akan bangkit kembali,” ungkap Sandiaga Uno, Minggu (6/6/2021).

Bupati Yes dalam kesempatan yang sama mengungkapkan telah melakukan beberapa terobosan guna memulihkan kembali ekonomi Lamongan yang selama pandemi ini pertumbuhan ekonomi Lamongan telah terkontraksi menjadi-2,65% dari sebelumnya 5,44% di tahun 2019.

“Lamongan memiliki lebih dari 300.000 UMKM dan telah melakukan ekspor beberapa komoditi berupa kain tenun ikat, lobster, kerapu dan produk olahan ikan lainnya. Melalui Gerakan #AYOBELIPRODUKLAMONGAN kita memfasilitasi produk UMKM masuk ke gerai ritel modern dan sudah ada 16 produk yang lolos kurasi. Kita juga melakukan misi dagang dengan membuka akses pemasaran dan membuat marketplace yang sudah diakui oleh Bank Indonesia berupa Pasar Online Lmaongan (POL) dan LapakLamongan (Lala),” jelas Bupati Yes.

Selain itu, menurut Bupati Yes terobosan juga dilakukan di bidang pariwisata yakni melalui pariwisata tematik sepertiTaman Mahoni Kendalifornia (Kendal For Indonesia) di tepiang sungai Bengawan Solo, Desa Kendal Kecamatan Sekaran, Nautical Tourism berupa Pantai Kutang, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Goa, lokasi tenggelamnya Van Der Wijk, serta Tanjung Kodok Beach Resort, dan Sport Tourism di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang dan Heritage Tourism di Desa SendangrejoKecamatan Ngimbang.

Oleh karena itu dalam kesempatan yang sama Bupati Yes meminta dukungan dari Sandiaga Uno untuk memfasilitasi kebangkitan produktif ekonomi kreatif UMKM, dukungan sumberdaya untuk co working space dan fasilitasi rencana pengembangan nautical, sport dan heritage tourism.

Baca Juga: Sandiaga Ajak REI Investasi di Labuan Bajo

Sandiaga Uno pun langsung menanggapi permintaan Bupati Yes tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa produk local harus diangkat dan bersanding dengan pariwisata.

“Saya mengajak kepada Bupati Yes dan pelaku ekonomikretif Lamongan untuk meningkatkan sumberdaya dengan upscaling dan recycling. Fokus wisata nusantara, lokasi tenggelamnya Van Der WIjk bisa menarik wisata dalamnegeri bahkan luar negeri. Untuk produk UMKM Lamonganada Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) bisa dimanfaatkan. Jadi nanti bisa tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu,” tutur Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno juga menekankan agar segera ditindaklanjuti, gerak cepat (gercep), gerak Bersama (geber) dan gerak sampaitotal (gaspol), berkualitas dan berkelanjutan dan semoga kebangkitan ekonomi Lamongan bisa menjadi lokomotor kebangkitan ekonomi Jawa Timur dan Nasional.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

Beliau juga menyarakan agar nantinya desa-desa wisata di Lamongan segera mendaftarkan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 di www.jadesta.com untuk memacudesa wisata demi membangkitkan perekonomian tanah air.

Dalam Cangkruk Bareng Yak Menteri ini selain dihadiri oleh Bupati Yes juga dihadiri oleh Ketua Umum OK OCE Ina Makmur Jawa Timur Joko Dwi Tanto, Ketua PKPRI Lamongan Siswo dan pelaku ekonomi keratif lainnyabeberapa diantaranya yakni Bumdes Mandiri Kendalifornia, Komunitas kreatif kopi dari biji juwet dan Handicraft R&D. jir

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU