Relawan Progo 5 Minta Polemik Ultah Gubernur Tidak Diperpanjang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 23 Mei 2021 18:36 WIB

Relawan Progo 5 Minta Polemik Ultah Gubernur Tidak Diperpanjang

i

Relawan Progo 5 ikut mengapresiasi Ultah Gubernur Khofifah sembari menyalurkan bantuan untuk masyarakat Jatim. SP/Riko Abdiono

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Mencuatnya berbagai isu terkait tasyakuran ultah Gubernur jatim Khofifah Indar Parawansa di rumah dinas  Grahadi, Surabaya ditanggapi relawan Progo 5. Mewakili masyarakat Jatim, polemik semacam itu tidak perlu diperpanjang dan jadi komoditas politik untuk menjatuhkan Gubernur yang sedang fokus membangun Jawa Timur.

Rahman Ketua Relawan Progo 5 surabaya menegaskan apa yang terjadi di ultah Gubernur itu sudah sangat jelas, Gubernur maupun Sekdaprov Jatim sudah memberikan klarifikasi dan sudah meminta maaf. Sangat jelas sekali bahwa ultah tersebut bukan niatan gubernur, begitu juga berbagai pihak yang datang bukan atas undangan Gubernur.

Baca Juga: Ratusan Buruh Sudah Padati Frontage Ahmad Yani, Siap Menuju Kantor Gubernur Jatim

"Ibu gubernur hanya ingin berbagi kebahagian bersama anak yatim-piatu dengan memberikan santunan, sedangkan berbagai pihak yang datang itu bukan keinginan ibu Gubernur. Sehingga tidak seharusnya acara ultah Gubernur dijadikan bahan untuk mendiskreditkan ibu gubernur, dan tidak seharusnya ada pihak-pihak yang sengaja membesar-besarkan untuk menjatuhkan ibu gubernur, sungguh sangat tidak tepat,” ungkapnya, Rahman, Minggu (23/5/2021). 

Rahman menegaskan pihak yang datang di ultah Gubernur itu murni keinginan masyarakat itu sendiri. Karena ingin  bertemu dan mendoakan langsung Ibu gubernur dan selama ini gubernur selalu menjadi pemimpin yang mengedepankan penerapan prokes (protokol kesehatan) dimanapun dan kemanapun selalu mewanti-wanti kepada siapapun untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Ini bukti Bu Gubernur selalu berupaya memutus mata rantai penyebaran covid 19, sehingga sangat tidak mungkin ibu melanggar prokes, artinya berbagai isu yang disebar itu bisa saja sengaja dibuat pihak tertentu yang tidak suka  kinerja dan keberhasilan ibu Gubernur dengan tujuan menjatuhkan," tegasnya. 

Rahman berharap, acara ultah gubernur tidak lagi dijadikan momentum untuk menjatuhkan gubernur. Lebih baik semua pihak bersama, bahu-membahu untuk membangkitkan ekonomi Jawa Timur.

Baca Juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

"Berbagai klarifikasi sudah diberikan, ibu gubernur juga sudah dengan terbuka menyampaikan maaf, tidak perlu lagi ada statement-statement yang lain, lebih baik seluruh stakeholder membangun kebersamaan, guyub rukun demi kepentingan Jawa Timur untuk membangkitkan perekonomian Jawa Timur," pintanya. rko

 

 

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan

 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU