SMANSA Terbitkan Buku Dolanan Arek Gresik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Sep 2017 23:51 WIB

SMANSA Terbitkan Buku Dolanan Arek Gresik

SURABAYAPAGI.com, Gresik - Menurunnya minat baca masyarakat dewasa ini, tak terkecuali di Gresik, menggugah sejumlah kalangan untuk membangkit masyarakat, khususnya generasi muda agar mencintai membaca. Siswa SMA Negeri 1 Gresik, salah satu pihak yang mengaku prihatin atas hal ini. Karena itu, para siswa ini tergugah untuk melahirkan sebuah karya yang ditulis dalam bentuk buku berjudul “Dolanan Arek Gresik”. Inisiatif membuat literasi tentang Dolanan Arek Gresik, adalah strategi dalam menggugah masyarakat gemar membaca sekaligus, melestarikan cerita permainan asli Kota Pudak. Selasa (26/9) pukul 07.00 Wib, buku hasil karya siswa SMAN 1 Gresik ini, telah diluncurkan. Dalam peluncuran yang berlangsung di halaman sekolah dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Wakil Bupati Gresik HM Qosim. Diperoleh informasi, proses penerbitan buku oleh para siswa yang tergabung dalam Kompensa atau Komunitas Penulis Muda SMAN 1 Gresik membutuhkan waktu hampir shun lamanya sejak pelatihan hingga mendapatkan konten buku. Kepala SMAN 1 Gresik, Suswanto mengaku terharu melihat hasil karya terbaru anak-anak didiknya itu. "Kedepan kami ingin terus mengembangkan kemampuan para siswanya, khususnya untuk literasi maupun bidang lainnya," ujarnya. Buku Dolanan Arek Gresik (Permainan Anak Gresik, red) setebal 200 halaman tersebut berisi berbagai jenis permainan tradisional yang pernah ada di daerah ini. Serta berisi tentang cerita dunia anak-anak di luar rumah maupun sekolah. Terutama bagi warga Gresik yang lahir di era tahun 1970 hingga 1990. "Melalui tulisan karya anak-anak SMAN 1 Gresik ini, kami berharap permainan (Dolanan-red) khas Gresik, bisa dilestarikan dan masih bisa dimainkan oleh generasi sekarang hingga ke depan," harapnya. Sementara, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengatakan, karya tersebut patut dicontoh oleh sekolah lainnya agar bisa terlahirkan generasi yang cerdas pecinta literasi. “Ini menarik sekali karena ditulis anak-anak SMA. Ini sesuatu hal yang wajib kita apresiasi. Saat ini Indonesia perlu bekerja keras untuk mendorong anak-anak gemar membaca dan menulis,” imbuh Gus Iful. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU