Terus Dikebut, Proyek Rehab GOR dan Seni Mojopahit Rampung Juli

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Feb 2023 17:05 WIB

Terus Dikebut, Proyek Rehab GOR dan Seni Mojopahit Rampung Juli

i

Wali Kota Ika Puspitasari melakukan sidak di GOR dan Seni Mojopahit.

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Proyek rehabilitasi lanjutan Gedung Olah Raga (GOR) dan Seni Mojopahit dipastikan rampung Pertengahan tahun. Sehingga Juli sudah bisa difungsikan.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Ika Puspitasari di tengah melakukan sidak kesiapan jelang pengajian bersama Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dalam rangka peringatan Isra Mi'raj 15 Februari 2023 mendatang di halaman parkir GOR dan Seni Mojopahit, kemarin (2/2).

Baca Juga: Gara-Gara Viral, Nobar Timnas U-23 Bersama Forkopimda Mojokerto Raya 'Pecah' Diserbu Puluhan Ribu Warga

 ’’Ini kan baru dua tahap ya. Tahap terakhirnya ikut lelang tahun ini. Dokumennya sudah dimasukkan ke-PBJ, saya minta memang lebih awal, sehingga perkiraan bulan Juli itu sudah bisa selesai,’’ ungkap Ning Ita di lokasi.

Nantinya, revitalisasi tahun ini akan menyentuh beberapa bagian vital. Mulai pemasangan lantai sintetis bertaraf nasional, pembangunan fasad (bangunan atau wajah depan) hingga finishing gedung. Tiga bagian tersebut yang di tahun sebelumnya sempat gagal dikerjakan. 

’’Desainnya, pada ornamen luarnya berkonsep Majapahitan. Semula memang didesain modern full, tapi saya review, termasuk depannya. Jadi arsitektur kearifan lokalnya harus tetap ada. Sehingga meski ini modern nanti akan ditempel ornamen Majapahitan,’’ paparnya.

Di tengah sidak berlangsung, wali kota perempuan pertama ini terlihat kesal setelah melihat penataan parkir yang mengelilingi GOR dan Seni Majapahit dianggap boros tempat. Sontak hal itu lantas meminta dinas terkait melakukan perbaikan. Paving pembatas roda kendaraan mobil yang sudah terpasang itu diminta dibongkar lagi. 

Baca Juga: Kanjeng Djimat Kota Mojokerto Masuk Nominasi Kampung KB Tingkat Nasional

’’Harus dipindah sekarang. Cepat dibongkar. Ini kan eman, masih sisa jarak. Harusnya lebih rapat lagi agar space-nya masih bisa dimanfaatkan lagi,’’ tegasnya.

Pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan pengukuran ulang jarak proporsional ekor kendaraan dengan bangunan temboknya. Sehingga, kapasitas kendaraan yang tertampung bisa lebih banyak lagi. ’’Kapasitasnya bisa muat 134 kendaraan mobil, kalau motor bisa 2000-an lebih,’’ tuturnya.

Terlepas dari itu, Ning Ita mengaku, bakal melakukan kajian ulang atas pemanfaatan GOR dan Seni Mojopahit tersebut. Hanya saja proses itu akan memakan waktu lama lantaran sesuai nomenklaturnya, sudah berbunyi untuk kegiatan olahraga dan seni.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Raih PWI Award 2024 Kategori Creative Regional Head

"Kalau saya punya ide dan gagasan lebih pas ini menjadi gedung seni. Jadi olahraganya kita pakai Gelora A. Yani, Lapangan Panggreman juga sudah kita buatkan dan masih banyak tempat terbuka lainnya,’’ paparnya.

Apalagi, di Kota Mojokerto ini, kata Ning Ita, belum ada gedung khusus untuk seni. Sehingga dalam jangka panjang, gedung berkonsep Majapahitan tersebut bisa leluasa dimanfaatkan berbagai pertunjukan seni. Termasuk event band ataupun lainnya. ’’Tapi itu kan perlu di diskusi dengan banyak pihak, karena dari dulu sudah GOR dan Seni,’’ tuturnya.

Rehabilitasi komplek GOR dan Seni Mojopahit ini seiring akan digunakan untuk pertandingan empat dari 10 cabor dalam Porprov VIII yang digelar di Kota Onde-Onde ini. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU