Warga Kabupaten Blitar Jadi Korban Bencana di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 02 Okt 2022 16:31 WIB

Warga Kabupaten Blitar Jadi Korban Bencana di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang

i

Iring-iringan mobil jenazah membawa korban. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10) malam saat laga kesebelasan Arema melawan kesebelasan Persebaya, menyisakan kesedihan warga Kabupaten Blitar akibat kerusuhan itu 5 warga Kabupaten Blitar meninggal dunia dan ada yang masih dalam perawatan pihak RSU Syaiful Anwar Kota Malang.

Menurut catatan dari Polres Blitar, sesuai releasenya bahwa ke 5 korban meninggal maupun luka tersebar dari beberapa desa di Wilkum Polres Blitar.

"Kita terus memantau situasi atas kejadian tersebut mengenai adanya korban, maka kami dari Polres Blitar berkoordinasi pihak RSUD Ngudi Waluyo Wlingi termasuk untuk standby kan Ambulance, juga dengan pihak RS Wava Husada Kota Malang serta RSUD Kanjuruhan Kab Malang, untuk RSUD Ngudi Waluyo bersama Pemkab Blitar persiapkan 12 unit ambulance, termasuk membuka Emergency Call, untuk memudahkan komunikasi dan menerima informasi," terang Kapolres Blitar AKBP Adhitya/Panji Anom S.IK pada wartawan Minggu (2/10) di ruang kerjanya.

Untuk diketahui peristiwa terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kab Malang pada Sabtu (1/10) malam ketika kesebelasan Arema bertanding melawan kesebelasan Persebaya yang menewaskan 128 orang termasuk dua anggota polisi, serta luka luka 185 orang, dari ke 128 korban meninggal dunia ada 5 warga kabupaten Blitar yang meninggal dunia, Mochamad Rizki Darmawan, (MD)  umur 16 th, alamat Kel. Bence Kec. Garum Kab.Garum; M Mungizul Hidayatullah (MD) , umur 17 tahun

Alamat : jl Raden patah RT/RW 01/01 Kel Kedung bunder kec. Sutojayan Kab. Blitar; Moh. Khoirul Huda, umur 28 tahun alamat dusun  Kemloko RT. 01/08 Desa Sidodadi Kec. Garum Garum; Muhammad Mustofa, umur 15 tahun alamat dusun Krajan RT 07 RW. 03 Desa Ngeni Kec. Wonotirto, kab Blitar dan dimakamkan di Desa/Kec. Srengat Kab Blitar dan yang kelima Kusnaini, umur 27 th  alamat  : RT 02 RW 03 Ds Panggungrejo Kec. Panggungrejo Kab.Blitar.

Sementara korban luka-luka 9 korban yaitu, Adam Hayatul Maki 19 th, Alamat : Ds. Karangsono Kec. Kanigoro; Mohammad Riyan Dwi Cahyono (22) th warga  Desa Dawuhan Kec. Kademangan Kab.Blitar kedua korban ini sudah dibawa pulang keluarganya, untuk korban ketiga Ricky Febrianto (25) th warga Jl. Brantas RT. 03 RW. 03 Kel. Talun Kec. Talun kab.Blitar kini masih dirawat di RSSA Malang karena kondisi Kritis.

Keempat Enik Anggraeni 24 istri dari Sdr Kusaeni warga RT. 02 RW. 03  Desa Panggungrejo Kec. Panggungrejo Kab.Blitar dalam perawatan keluarganya; kelima Zainul Abdilah 17 th warga

Lingkungan Combong  RT 01 RW Kec. Garum dan Dewa 21 warga Dsn Sembung Desa Pagergunung Kec. Kesamben Kab Blitar, juga Gandung Suprapto 22 th warga Lingk. Sumberjo RT 02 RW 07 Kec Talun untuk korban kedelapan Debora Anca 20 th warga Ds Bajang RT 01 RW 01 Kec. Talun Kab Blitar kondisinya kritis dan yang kesembilan M. Djarot Alfan Kurniawan 22 warga Kelurahan Talun RT 01 RW 03 Kec Talun Kab Blitar.

"Kami ikut berbela sungkawa atas meninggalnya saudara saudara kita atas peristiwa itu, dan semoga yang masih dalam perawatan baik oleh keluarga maupun pihak rumah sakit segera mendapatkan kesembuhan," pungkas AKBP Adhitya Panji Anom. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU