APVI Jatim Berbagi Pada Warga Miskin Terdampak Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 08 Mei 2020 18:06 WIB

APVI Jatim Berbagi Pada Warga Miskin Terdampak Covid-19

i

Asosiasi Pengusaha Vapor Indonesia (APVI) Jatim membagikan bantuan pada warga terdampak Covid-19. Pembagian bantuan pada warga terdampak dilakukan secara nasional oleh asosiasi. SP/Julian

Surabaya, SURABAYAPAGI.com -Asosiasi Pengusaha Vapor Indonesia (APVI) Jatim membagikan bantuan pada warga miskin yang terdampak Covid-19 di kawasan kampung pemulung Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/5/2020).

Humas APVI, Agung Subroto mengatakan upaya membagikan bantuan pada warga terdampak dilakukan secara nasional oleh asosiasi.

"Setiap wilayah memiliki kebijakan pembagian bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan" ujarnya.

"Bantuan ini berupa sembako mulai dari beras, minyak, mie instan, gula, masker dan hand sanitizer. Selain dibagikan ke masyarakat terdampak di Mulyorejo juga serahkan ke lima titik lainnya. Serta diberikan pada Pemerintah Kota Surabaya totalnya ada 500 paket," lanjutnya.

"Masyarakat yng menerima sembako dikatakannya dari golongan ekonomi rendah. Pasalnya mereka memiliki pekerjaan yang terdampak serta kondisi rumah yang memprihatinkan" katanya.

"Rata-rata rumahnya kecil dan bukan permanen. Pekerjaannya mulai dari pemulung, pedagang kaki lima hingga penyedia jasa pijat,"tuturnya.

Agung berharap sebagai anak bangsa yang bermoral dan mempunyai hati,komunitasnya melakukan kepeduliannya terhadap sesama manusia.

"Secara nasional kami sudah menggalang dana hingga ratusan juta. Dan penyalurannya di tiap daerah, seperti di Jakarta disalurkan dalam bentuk APD," pungkasnya.

Sementara salah satu warga penerima bantuan Rohmina mengungkapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya.

"Saya sangat bersukur dengan adanya bantuan seperti ini, sebab saya menantikan bantuan dari pemerintah kota saja tak kunjung tiba" ujarnya.

"Saya sangat berharap adanya bantuan dari orang-orang yang peduli, sebab pemerintah nyaris tak melirik" ujar Rohmina.

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU