Lahan Seluas 5 Hektar di Hutan Gunung Bungkuk Magetan Terbakar, Dipicu Cuaca Panas

surabayapagi.com
Personil gabungan saat memadamkan api di Hutan Gunung Bungkuk Magetan, Minggu (27/08/2023). SP/ MGT

SURABAYAPAGI.com, Magetan - Lahan hutan Gunung Bungkuk di Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan mengalami kebakaran hingga seluas lima hektar pada Minggu (27/08/2023) 

Kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 18.15 WIB. Warga yang mengetahui hal tersebut melaporkannya ke pihak BPBD Magetan untuk segera dipadamkan lantaran api di titik Gunung Bungkuk semakin besar.

Baca juga: Mobil Elf Terguling di Tikungan LGF Sarangan-Tawangmangu, Belasan Orang Luka-luka

Sejumlah personil Polisi,TNI dan BPBD ikut diterjunkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 20.28 WIB personel gabungan tersebut naik ke lokasi untuk memadamkan api dengan cara manual yakni menggunakan tongkat gepyok dan membuat ilaran dan melakukan pemantauan.

Bersyukurnya, untuk menuju titik yang terbakar, masih bisa dijangkau dengan jalan kaki. Medannya pun tidak cukup sulit.

“Sekitar pukul 21.30 WIB, api dinyatakan padam. Luasan yang terbakar sekitar 5 hektar,” kata Ari.

Baca juga: Ruko Alat Sekolah di Magetan Hangus Terbakar, Kerugian Telan 5 Juta Lebih

Kapolsek Parang AKP Hari Joko Prayitno juga mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh cuaca panas yang terik sehingga semak semak dan daun jati kering hingga terbakar. 

Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun kerugian dalam peristiwa kebakaran ini.

"Api jauh dari pemukiman dan tidak ada tanaman pertanian. Api hanya membakar semak semak dan daun kering dari jati saja," jelasnya.

Baca juga: Hujan Angin Kencang, Pohon di Telaga Sarangan Tumbang Halau Jalan

Diketahui, kejadian kebakaran di Gunung Bungkuk bukan pertama kali dalam bulan Agustus 2023 ini. Kejadian pertama terjadi pada Minggu (13/08/2023) lalu. 

Sementara itu, BPBD Magetan menghimbau juga turut masyarakat agar waspada jika membakar daun kering di dekat rumah maupun di kawasan hutan. Sekaligus, masyarakat di lokasi yang rawan karhutla diminta segera melapor jika melihat titik api. mgt-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru